Laporan: Diaz Erlangga
Palembang, Sumselupdate.com – Salah mengartikan bentuk setia kawan, tiga pemuda di Palembang, berinisial R, F, dan W, terpaksa berurusan dengan Polsek Ilir Barat 2, Palembang, lantaran mengeroyok Ego Billy (19), menggunakan batu bata hingga babak-belur.
Kejadian pengeroyokan tersebut, terjadi di jalan Tanjung Burung, kelurahan 30 Ilir kecamatan Ilir barat 2, Palembang, pada 12 November 2021 larut malam, sekitar pukul 22:30 WIB.
Kapolsek Ilir barat 2, Kompol Ihsan menjelaskan, ketiga pelaku ini tidak memiliki permasalahan dengan korban, namun ketiganya merupakan teman dari B yang berstatus DPO yang memiliki perseteruan dengan Ego Billy lantaran tersinggung saling geber knalpot motor brong.
Kemudian, B yang menceritakan permasalannya dengan ketiga tersangka, diputuskanlah ke empat sekawan ini nekat melakukan pengeroyokan terhadap korban, dengan cara menghadang korban saat mengendarai sepeda motor, di Jalan Tanjung Burung.
“Korban yang sedang mengendarai sepeda motor di hadang tersangka. Setelah korban berhenti, kemudian tersangka langsung melakukan pengeroyokan dengan memukul berkali-kali. Bahkan kepala korban juga di pukul menggunakan batu bata hingga terluka,” ujarnya Sabtu (8/1/2022).
Melihat kondisi korban yang sudah tak berdaya akibat dikeroyok, lantas empat pelaku ini meninggalkan korban tergeletak di jalan.
“Atas laporan korban, kita langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga tiga orang tersangka berhasil ditangkap tanpa adanya perlawanan,” tutupnya.
Sementara itu, salah satu tersangka F mengatakan, ia mendapatkan kabar bahwa temannya B mempunyai masalah dengan korban.
“Setahu saya masalah saling geber motor saja,” katanya.
Mengetahui temannya mempunyai masalah dengan B, lantas ia langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban.
“Korban kami keroyok pakai tangan kosong, tapi kami sempat pakai baru bata pukul kepala korban,” ungkapnya
Nasib nahas diterima pelaku harus berurusan dengan pihak kepolisian. Sambil menunggukan kepala ia menyesali perbuatannya menganiaya korban
“Menyesal, akibat pengeroyokan ini kami harus di tangkap,” tutupnya. (**)