Warga Palembang Diimbau Tak Keluar Kota, Kasus Covid-19 Meningkat

Jumat, 28 Januari 2022
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Fenty Aprina.

Palembang, Sumselupdate.com – Kembali ditemukan kasus Covid-19 di Palembang, Dinkes Palembang mengimbau warga tidak keluar kota terlebih dahulu.

Berdasarkan keterangan Dinas Kesehatan Kota Palembang, kasus Omicron belum ditemukan di Palembang. Tapi, biasanya kasus Covid di Palembang nihil, namun kini terdeteksi ada 9 penambahan kasus.

Bersamaan itu juga, jumlah kasus Covid-19 Omicron juga bertambah. Masyarakat diminta mengenali gejala Covid-19 Omicron agar bisa mencegah penyakit ini menular.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat total pasien yang sudah terkonfirmasi Covid-19 Omicron di Indonesia sampai tanggal 26 Januari 2022 berjumlah 1.988.

Advertisements

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Fenty Aprina mengatakan, saat ini masyarakat dapat lebih waspada melihat kasus yang saat ini mulai kembali meningkat.

“Kita di Palembang  kasus terus ada dan meningkat. Biasanya kita nihil paling naik satu atau dua dan dua hari belakangan ini meningkat sampai 9 kasus,” katanya, Jumat (28/1/2022).

Artinya, penularan sudah mulai terlihat tetapi alhamdulilah bukan jenis atau varian omicron.

“Memang kalau menurut para ahli jenis omicron ini cepat menular dan kita juga yang terkonfirmasi ini rata-rata pelaku perjalanan,” katanya.

Karenanya, ia meminta untuk sementara menghindari perjalanan keluar kota karena kasus ini banyak terjadi seperti ini.

“Artinya kasus kita saat ini banyak terkena dari luar. Misal orang Palembang ke Jakarta atau kerja di Jakarta pulang sabtu minggu ke Palembang karena ada keluarganya,” beber dia.

Dari 9 kasus saat ini, kata dia 8 di antaranya melakukan isolasi mandiri di rumah dan satu dirawat di rumah sakit.

“Untuk bed occupancy rate (BOR ) yakni 5,61 persen,” katanya. (Iya)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.