Palembang, sumselupdate.com – Dalam memperingati hari tani nasional, WALHI Sumsel, bersama warga Desa Jerambah , Desa Rengas, Desa Lebung Hitam, Desa Tulung, Desa Seluang, Desa Menang Raya, Desa Nusantara, Desa Belanti Sedang, Desa Muara Megang dan Desa Cawang, menggelar aksi demo di depan kantor ATR BPN Sumsel, Rabu (28/9/2022).
Dalam aksi damai tersebut, massa mendesak Kanwil BPN untuk segera menuntaskan kasus sengketa lahan dan penyerobotan dimana warga sembilan desa ini telah menjadi korban dan kasusnya terkatung – katung hingga ini.
Perwakilan BPN Sumsel, Saidah selaku Kasi Sengketa Tanah Kanwil ATR/BPN Sumsel, mengaku akan mengkoordinasikan permasalahan ini dengan pihak terkait.
“Kita akan segera kordinasikan masalah ini dengan pihak terkait,” katanya.
Sementara itu Direktur Eksekutif Walhi Sumsel Yulisman, mengatakan, demo ini dalam rangka memperingati hari tani nasional dengan tema “Reforma Agraria Sejati Untuk Kedaulatan Pangan dan Energi”.
“Kita mendesak pihak ATR/BPN dan Gubernur Sumsel, untuk menyelesaikan kasus penyerobotaan lahan oleh pihak perusahaan diantaranya di Desa Nusantara , Lebung Hitam, dituntaskan karena sudah bertahun tahun tidak pernah selesai,” tutupnya. (Ron)