Tiga Sekawan Spesialis Pencuri Rumah Kosong Terkulai Ditembak

Minggu, 24 Juli 2016
Tiga spesialis pencuri rumah kosong terkulai lemas setelah masing-masing dihadiahi tembakan di bagian kaki.

Palembang, Sumselupdate.com –Tiga kawanan spesialis pencuri rumah kosong terkulai setelah masing-masing kaki para pelaku ditembus peluru petugas dari tim Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polresta Palembang.

Ketiga kawanan bandit itu adalah Juni (32), warga Kapten Robani Kadir, Sungai Pinang, Banyuasin. Kemudian Lukman alias Luk (42) dan Munandar alias Caeng (43), keduanya warga Rambutan Banyuasin.

Ketiganya ditangkap lantaran terlibat aksi pencurian rumah milik Fandi Setiawan (29), warga Jalan Bambang Utoyo, Komplek Villa Bari Indah, blok H-2,RT 03. RW 01, Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang.

Kasat Reskrim Polresta Palembang,Kompol Maruly Pardede didampingi Kanit Pidum AKP Robert PS mengungkapkan, selain ketiga pelaku, pihaknya juga mengamankan pelaku Eni Hidayat yang bertugas menjual emas hasil curian ke pedagang kaki lima di kawasan Pasar 16 Ilir.

Advertisements

“Barang bukti kita mengamankan satu unit mobil Daihatsu Terios warna putih dengan nopol BG 71 RA. Satu pucuk shof gun dan dua obeng besar dan tiga bilah sajam yang digunakan para pelaku untuk melakukan aksi kejahatan. Ketiga tersangka akan kita jerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara,” tegas Kasat.

Sementara itu, tersangka Munandar alias Caeng mengaku,  dia bersama dua rekannya, Juni dan Lukman, terpaksa melakukan pencurian rumah kosong karena tidak mempunyai pekerjaan tetap untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Pencurian pertama di perumahan OPI dan yang kedua di Villa Bari. Kalau yang ketiga, aksi kami diketahui warga dan ditangkap polisi,” ungkap dia.

Pria yang bekerja sebagai buruh bangunan tersebut mengaku, Juni yang membawa senjata api soft gunt.

Di mana, saat melakukan pembobolan rumah milik Fandi mereka mencongkel pintu rumah korban dengan mengunakan obeng.

Kemudian, mengambil uang Rp 2 juta di dalam dompet korban. Hanya saja, aksi mereka diketahui korban yang berteriak, sehingga memaksa ketiganya kabur dengan menabrak penjaga keamanan yang mencoba menghalangi mereka.

“Kalau yang di OPI, kami dapat gelang, giwang dan jalu emas putih serta uang dua juta Pak,” kata dia. (tra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.