Palembang, sumselupdate.com – Nurul Padiah (23), terus menangis meneteskan air matanya yang tak kuasa melihat suami tercinta bernama Wiwit (23), tewas usai dibacok oleh salah seorang remaja dari sekelompok yang sedang berkelahi. Nurul mengaku tidak terima atas peristiwa yang dialami suaminya tersebut.
“Saya tidak terima pak dengan peristiwa ini, kami akan melaporkan peristiwa ini ke Polrestabes, Palembang,” terang Nurul ditemui di rumah duka, pada Rabu (26/6/2024).
Nurul yang merupakan warga jalan Pasiran, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang ini, menceritakan peristiwa pembacokan yang dialaminya suaminya baru ia ketahui setelah dirinya mendapatkan kabar dari warga sekitar yang hendak mengantar suaminya pulang ke rumah.
“Saya syok melihat suami pulang tidak sadarkan diri dan berlumuran darah. Saya bersama warga langsung membawa suami saya ke rumah sakit. Pas sampai rumah sakit, pihak rumah sakit mengatakan suami saya tidak bisa diselamatkan lagi,” ungkapnya.
Diceritakan Nurul, suaminya tersebut pada Rabu pagi meninggalkan rumah untuk berjualan bersama anaknya.
“Malam itu suami saya mau pulang, saat melintas melihat adanya keributan, jadi suami saya ini stop untuk menanyakan apa yang terjadi,” bebernya.
Baca juga : Dekati Dua Kelompok Remaja Berkelahi, Penyebab Wiwit Tewas Dibacok Salah Sasaran
Diduga salah satu remaja yang sedang ribut tidak terima, menurut Nurul, remaja tersebut langsung membacoknya.
“Pembacokan ini dilihat anak saya pak. Untung anak saya bisa kabur, keadaan anak saya trauma sampai sekarang. Saya berharap kepada pihak kepolisian agar menangkap para pelaku ini, suami saya tidak bersalah,” tukasnya. (**)
Baca juga : Dibacok OTD di Depan Anaknya, Pria di Palembang Tewas