Punggung Tukang Ojek Online Ditikam Orang Tak Dikenal

Jumat, 14 Desember 2018
Korban saat mendapat perawatan di rumah sakit.

Palembang, Sumselupdate.com – Malang dialami Sunardi (39), ketika dirinya hendak menjemput penumpang di kawasan Jalan Tembok Baru, Kecamatan SU I Palembang tiba-tiba dari belakang ditusuk oleh orang tak dikenal, Jumat (14/12/2018)  pagi.

Kejadin ini membuatnya sontak berteriak kencang, sedangkan pelaku usai melakukan penusukan langsung kabur meninggalkan pisaunya tertancap di punggung kanan korban. Akibat kejadian Sunardi dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.

“Saya itu saya sedang di rumah, lalu suami saya telepon mengabarkan dirinya ditusuk seorang dan sekarang sedang dirawat di RS Muhamadiyah,” ujar Sapuroh, istri korban saat melapor di Polresta Palembang.

Lanjutnya, ia tidak mengetahui persis kejadian yang dialami suaminya, namun memang setiap pagi suaminya meninggalkan rumah untuk bekerja sebagai tukang ojek. “Dari cerita suami saya, saat itu ia sedang menjemput penumpang di lokasi itu. Tiba-tiba dari belakang ditusuk orang,”‘ katanya seperti cerita sang suami.

Advertisements

Menurut warga Lorong Beringin, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan SU II Palembang ini, suaminya tidak mengenal orang tersebut, selain itu selama ini suaminya juga tidak ada musuh. “Setelah pelaku melakukan penusukan itu pelaku langsung kabur, suami saya tidak tahu wajah pelakunya,” ungkapnya.

Kasat Kasubag Humas Polresta Palembang AKP Andi Hariyadi mengatakan bahwa laporan korban sudah diterima dan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Masih mengumpulkan keterangan saksi terkait kejadian tersebut dan untuk korban saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Mohammad Hoesin,” katanya.

Ditempat terpisah, Sunardi masih di rawat di rumah sakit untuk dilakukan operasi, hingga kini awak media belum bisa meminta keterangan dengan korban soal kejadian yang menimpanya. (tra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.