Limbah Makanan Jadi Masalah, Wamendagri Sebut Program Rantang Palembang Jadi Solusi

Penulis: - Senin, 13 Januari 2025
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto ikut membagikan makanan lebih dari hotel untuk warga miskin.

Palembang, Sumselupdate.com  – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto ikut membagikan makanan lebih dari hotel untuk warga miskin dalam program Rantang Palembang, Senin (13/1/2024).

Rantang Palembang ini merupakan pembagian makanan lebih yang tidak habis dari menu breakfast atau sarapan para tamu di hotel-hotel Kota Palembang.

Dimana sejak Sabtu (4/1/2025), masyarakat kurang mampu mulai mendapatkan kelebihan makanan dari perhotelan yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, terutama mereka yang tinggal di dekat hotel.

Program Rantang Palembang yang diinisiasi oleh Pj Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah ini diapresiasi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto.

Hal ini diungkapkan Wamendagri saat turun langsung bersama PJ Wali Kota Palembang membagikan rantang makanan kepada warga di sekitar Hotel Batiqa, Jalan A Rivai, Senin (13/1/2024).

Baca juga : Ketua DPD RI Dukung BUMD PJL Jadi Pusat Pengolahan Limbah B3 

Kelebihan makanan hotel tersebut akan disiapkan oleh pihak hotel sebelum dijemput oleh tim dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.

Bima Arya mengatakan, salah satu persoalan limbah di perkotaan diantaranya dihasilkan dari food waste atau limbah makanan. Sehingga program memanfaatkan kelebihan makanan untuk warga kurang mampu sangat efektif.

“Food Waste atau limbah makanan ini memang jadi masalah dimana-mana dan tidak ada program efektif yang kami lihat di berbagai kota untuk mengatasi hal itu, dan disini (Palembang) dilakukan inovasi yang baik sekali oleh pak Cheka berkolaborasi dengan hotel hotel,” jelasnya.

Baca juga : Rumah Makan di Muba Ramai-ramai Pakai Wadah Makanan Pelepah Pinang

Dikatakannya bahwa ada beberapa dimensi yang saling berhubungan dengan adanya program rantang ini. Tentunya faktor kesejahteraan, meringankan beban masyarakat terutama di sekitar hotel.

“Selanjutnya kesehatan, kita bayangkan program ini juga bisa sinergi untuk pengentasan stunting,” ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut Bima, terdapat keberkahan dan kebersamaan yang mengikat secara sosial antara pemerintah, pihak hotel dan juga masyarakat.

Wamendagri mendorong agar program ini terus berlanjut, sehingga bisa lebih terukur dan terarah.

“Apalagi nanti bertugas walikota yang dilantik, mudah-mudahan dari Kemendagri akan monitor ini untuk bisa terus dilanjutkan. Kita apresiasi semaksimal mungkin inisiasi inovasi dari PJ Walikota,” katanya.

Sementara itu, PJ Walikota Cheka Virgowansyah mengatakan, bahwa saat ini sudah ada sembilan hotel yang berkolaborasi mendukung program rantang di Kota Palembang. Antara lain ada Hotel Emilia, Fave, Luminor, 1O1, Harper, Aston dan Batiqa.

“Mudah-mudahan kedepan makin banyak lagi yang berpartisipasi,” katanya.

Sejak program ini dilaunching beberapa hari yang lalu, setidaknya sudah ratusan box makanan telah dibagikan dan dirasakan manfaatnya oleh warga.

“Sudah terdistribusi 685 box, namun program ini tidak pakai target karena memang ini seikhlasnya agar pihak hotel tidak terbebani,” katanya. (Iya)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.