Jatanras Polda Sumsel Sisir Premanisme di Palembang, Amankan Pengamen yang ‘Ngelem’

Senin, 22 Juni 2020
13 pria yang terjaring razia premanisme

Laporan Haris Widodo

Palembang, Sumselupdate.com — Unit 1 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel sisir 13 pria yang terjaring razia premanisme pada Senin (22/6/2020) yang dimulai pukul 11.00WIB.

13 pria yang terjaring ini di dapat dari berbagai titik yang ada di kota Palembang yakni : Di daerah Masjid Agung, BKB, Pasar Cinde, Jembatan Ampera, dan Museum Balaputra Dewa.

Dalam razia kali ini di dapati satu pemuda yang kedapatan membawa Lem Aibon bernama M Refin (27) yang didapai di Museum Balaputra Dewa.

Advertisements

“Aku baru sebulan inilah ngirup itu, eneng be. Nyelesel jugo aku ketangkep om dak lagilah aku ngulangi,”ujarnya kepada Sumselupdate.com, Senin (22/6/2020).

13 pria yang terjaring razia premanisme

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa sudah 2 tahun mengamen di museum Balaputra Dewa yang mendapat uang sehari-hari senilai 50.000-30.000. Katim Unit 1 Jatanras Polda Sumsel, Aiptu Heri Kusuma Wijaya atau yang akrab disapa katim Hergon juga sempat menasehatinya bahwa tidak boleh lagi menghirup lem perekat kayu dan kain tersebut.

“Jangan lagi yo ngirup ini bahayo buat kesehatan. Otak kecil inilah yang dimakannyo,”katanya.

Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan 13 pria ini terjaring razia yang di dapati dari di pasar 16

“Kita melakukan razia premanisme (Kejahatan Jalanan) di wilayah Palembang . Dan kita dapatkan 13 pria yang melakukan premanisme dan meminta uang parkir lebih. Dan selanjutnya kita berikan pembinaan,”katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.