Hujan Lebat, Perumahan Kirana Residence Tanjung Barangan Palembang Kembali Terendam Banjir

Penulis: - Minggu, 9 Maret 2025
Perumahan Kirana Residence, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Sumsel terendam banjir, Minggu (9/3/2025). Foto; Sumselupdate.com/Istimewa.

Palembang, Sumselupdate.com – Warga yang tinggal di Perumahan Kirana Residence, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang sudah merasa begitu jengah.

Ini lantaran pemukiman mereka menjadi langganan banjir, tak hanya akibat diguyur hujan lebat, namun juga air Sungai Musi pasang.

Bacaan Lainnya

Seperti yang terjadi pada Sabtu (08/03) sekitar pukul 21.00 WIB hingga dinihari, Kota Palembang diguyur hujan lebat dengan intensitas tinggi.

Akibatnya, sejumlah titik rendah di Kota Palembang terendam banjir setinggi mata kaki orang dewasa.

Tak terkecuali dirasakan 70 kepala keluarga yang bermukim di Perumahan Kirana Residence, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang.

Seperti diungkapkan Ketua Perumahan Kirana Residence, Tanto Busro yang mengaku sudah tak heran pemukimannya menjadi langganan banjir saat hujan  dengan durasi cukup lama.

Bahkan diungkapkannya, pada saat berapa titik di Kota Palembang yang terendam banjir akibat hujan lebat semalam sudah surut, akan tetapi di perumahannnya hingga pukul 17.00 WIB, masih terendam air setinggi mata kaki orang dewasa.

“Kalau sore ini sudah mulai surut sedikit, tapi belum kering, mungkin malam nanti di perumahan kami baru kering,” ucap Tanto.

Kondisi ini menurut Tanto, akibat genangan yang sulit surut itu membuat aktivitas warganya cukup terganggu.

Tanto menyebutkan, masalah yang membuat pemukiman di tempatnya menjadi langganan banjir, bukan hanya karena hujan lebat.

Melainkan, akibat aliran anak Sungai Sekanak Lambidaro yang mulai menyempit lantaran tidak terawat dengan baik, membuat air sangat mudah meluap dan menggenang perumahannya.

“Kalau di tempat kami ini bukan karena hujan saja, itu cuman salah satu penyebabnya. Tapi penyebab pastinya karena di samping perumahan kita ini ada anak sungai penghubung Sungai Sekanak Lambidaro, kondisinya ini tidak atau belum dibuat tanggul jadi belum ada tembok penahanan makanya sangat rentan meluap ke perumahan kami,” keluh Tanto.

Sebagai ketua perumahan, keluhan yang sudah dialami dari tahun ke tahun ini, sudah sering dilaporkan ke instansi terkait seperti Dinas PUPR Kota Palembang.

Namun meski kerap diadukan, tampaknya hingga kini masalah anak sungai yang menyebabkan perumahannya terendam banjir, belum juga diperbaiki.

“Tadi sudah lapor sama Pak Lurah, katanya tahun ini akan dikerjakan Pemerintah Kota Palembang dengan menggunakan anggaran khusus,” ucapnya.

 

 

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait