Pangkalpinang, Sumselupdate.com – Anggota Komisi III, Banggar DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Fraksi Partai PKS, Aksan Visyawan menilai kisruh pernyataan Presiden Prancis baru-baru ini bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Hak Asasi Manusia (HAM).
“Pernyataan Presiden Prancis bertentangan dengan nilai-nilai HAM, kita bebas menyatakan pendapat itu tapi tidak boleh saling menghina orang lain. Maksud saya, seharusnya kita tidak boleh mengganggu ketentraman dan keamanan orang lain, namun pernyataan Presiden Prancis tersebut mengganggu ketentraman masyarakat dunia, itu yang jadi masalah,” kata Aksan saat dihubungi Senin (2/11/2020).
Aksan menilai, kejadian tersebut dapat dijadikan pelajaran agar kebebasan berpendapat tidak mengganggu ketentraman dalam bermasyarakat.
“Ini jadi pelajaran bagi kita, kita jangan sampai menganggu ketentraman yang ada, kita bebas berpendapat dan bersikap tapi jangan menyinggung orang lain, maka kebebasan dalam berpendapat tidak boleh menyinggung,” tegas Aksan.
Tekait seruan boikot produk Prancis, Aksan menilai tidak menjadi masalah dan itu murni sikap dari individu masyarakat.
“Ya, itu artinya personal, silahkan saja tidak ada masalah. Karena itu hanya himbauan, tinggal individu saja dalam menyikapinya mau ikut atau tidak, itu keputusan personal,” tutup Aksan. (Jip)