Jakarta, Sumselupdate.com – Banyak minimarket di Indonesia mulai lakukan boikot produk makanan Prancis. Mulai dari susu bayi, air mineral kemasan hingga biskuit.
Kehebohan berawal dari ucapan Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang dianggap melecehkan agama Islam sekaligus Nabi Muhammad SAW. Membuat banyak negara Muslim di dunia memboikot produk Prancis sebagai aksi protes, termasuk di Indonesia.
Beberapa hari yang lalu Majelis Ulama Indonesia (MUI) (30/10), memberikan himbuan pada umat Islam untuk memboikot semua produk asal Prancis. Hal ini akan dilakukan hingga Presiden Emmanuel Macron meminta maaf.
Dalam beberapa unggahan di Instagram, banyak minimarket lokal yang berbondong-bondong menarik produk makanan Prancis dari rak mereka.
Produk Makanan Prancis Mulai Diboikot di Banyak Minimarket IndonesiaProduk Makanan Prancis Mulai Diboikot di Banyak Minimarket Indonesia Foto: Instagram
Produk makanan ini cukup beragam. Tapi yang paling banyak diboikot ada air mineral AQUA milik Danone, minuman kemasan Levite, sampai susu bayi dan anak SGM.
“Jaringan minimarket pribumi (Muslim), BASMALAH milik Sidogiri Corp, serentak di semua Jaringan di Jawa Timur. Memboikot semua produk Prancis dan menurunkannya dari rak-rak penjualan. Rezeki jaminan Allah, kita tunjukkan bahwa kita cinta Baginda Nabi Muhammad SAW,” tulis keterangan video dari Instagram @valestin3_reborn.
Dalam video singkat tersebut, nampak kedua pegawai minimarket Basmalah tengah sibuk memasukkan produk-produk Prancis ke dalam kardus. Mulai dari produk makanan, minuman, susu anak-anak, hingga produk perawatan wajah.
Tak hanya minimarket Basmalah saja yang memboikot produk Prancis. Salah satu supermarket Muslim lokal bernama Dalwa Mart juga melakukan hal yang sama.
Supermarket di Pasuruan, Jawa Timur ini kompak menyerukan boikot produk Prancis dari toko mereka. Dalam foto yang mereka unggah di Instagram, Dalwamart memiliki daftar produk makanan dan minuman yang berasal dari Prancis.
Banyak rak yang dikosongkan dan diberi tanda boikot. Untuk menandakan bahwa rak tersebut tidak akan terisi produk apapun untuk sementara waktu.
Boikot produk Prancis tak hanya datang dari pengelola minimarket saja. Banyak netizen yang aktif mengunggah video di Instagram, untuk mengajak orang-orang melakukan hal yang serupa.
Seperti video yang dibagikan oleh pengguna @ainaa_zati. Video singkat itu berisi produk minuman dan makanan asal Prancis diberi tanda silang, dan ajakan untuk tidak membeli produk tersebut.
Menanggapi fenomena ini banyak netizen yang setuju dan memuji langkah para pemilik minimarket. Banyak juga netizen yang bingung mengapa beberapa produk ikut terboikot.
“Dari kecil minum susu SGM, tapi baru sekarang tahunya kalau SGM itu ternyata produk dari Prancis. Kirain susu itu produk lokal,” tulis salah satu netizen.
“Masya Allah, semoga semua toko-toko kaya gini,” puji netizen.
“Jangan takut kehilangan rezeki, Allah pasti akan mengganti semuanya,” doa netizen lainnya.
Meski begitu tak semua netizen mendukung gerakan boikot produk Prancis. Banyak yang khawatir bahwa gerakan boikot ini justru akan menyebabkan gelombang PHK terutama berdampak pada buruh pabrik produk-produk tersebut.(adm5/dtc)