Mesin ATM Banyak Rusak dan Dilepas, Nasabah Bank Mandiri di Palembang Resah

Selasa, 3 November 2020

Palembang, Sumselupdate.com –  Dalam beberapa bulan terakhir, nasabah Bank Mandiri mengeluhkan banyaknya mesin ATM yang rusak dan dilepas.

Mirisnya, pihak perbankan tidak langsung melakukan perbaikan ataupun pemasangan baru. Pihak perbankan beralasan, karena selama Pandemi Cororavirus Disease (Covid-19), masyarakat lebih banyak melakukan transaksi online. Padahal, masih banyak nasabah Bank Mandiri yang menggunakan mesin ATM Mandiri dalam bertransaksi.

Bacaan Lainnya

Salah satunya, Edward Heriyadi. Ia menggungkapkan, jika meski sudah lama menjadi nasabah Mandiri, namun dirinya jarang bertransaksi secara online. Misalnya seperti Link Aja, mobile banking atau mesin EDC.

“Jadi sangat tidak nyaman, karena sekarang susah menemukan ATM Bank Mandiri yang bisa digunakan. Kalau tidak rusak ya dilepas, jadi kita harus keliling dulu cari ATM ini. Padahal dulu sangat mudah, dimana-mana ada dan berfungsi,” katanya, Selasa (3/11/2020).

Dari hasil pantauan Sumseslupdate.com, beberapa ATM yang dilepas dan rusak itu terjadi di Kampus Unsri, Rie Mart Demang Lebar Daun, Puncak Sekuning, RSIA Noni, Indomaret Parameswara, SPBU Demang Lebar Daun, Indomaret Pakjo, Grand Atyasa Way Itam, di Kanwil Mandiri Jalan Kapten A Rivai hanya 3 yang bisa digunakan, KFC Demang, Indomaret Kampus dan beberapa titik lainnya.

Regional CEO PT Bank Mandiri (Persero) Region II Sumatera 2, Lourentius Aris Budiyanto mengatakan, ada puluhan mesin ATM yang ditarik dari beberapa tempat umum.

Hal tersebut lantaran di masa Pandemi Covid-19 ada pengalihan transaksi di mesin ATM ke Channel lainnya, seperti Mandiri Online & mesin EDC.

“Selama masa pandemi ini transaksi di mesin ATM berkurang karena kebanyakkan online, untuk pasang baru di semua titik yang dilepas mungkin setelah pandemi ini dan dilihat dari banyaknya permintaan pemasangan baru,” katanya.

Pihaknya mengatakan, saat ini masih proses pergantian mesin ATM yg lebih baru pada mesin yang rusak, pemindahan ATM ke tempat lain (seperti di gedung Kanwil) untuk optimalisasi penggunaan mesin ATM.

“Ada puluhan mesin rusak dan dilepas, saya tidak hafal persis angkanya,” katanya. (iya)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait