PALI, Sumselupdate.com – Untuk mewujudkan PALI bebas pasung, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengimbau kepada masyarakat yang memiliki anggota keluarga mengidap gangguan jiwa agar jangan malu-malu untuk membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan PALI dr H.Muzakir, Senin (4/12/2017) saat media ini menyambanginya di ruang kerja. “Jangan malu, bawa saja ke fasilitas kesehatan terdekat, seperti bidan desa atau ke Puskesmas. Atau apabila perlu dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa akan kita fasilitasi,” ungkapnya.
Dari data Dinkes,lanjut dr Muzakir bahwa ada 6 penderita gangguan jiwa yang dirujuk ke rumah sakit jiwa,7 pasien sudah dilepas dan sudah membaik,satu penderita telah dinyatakan sembuh dan tetap masih dalam pengawasan pihak Puskesmas.
“Data kita saat ini masih ada dua warga yang dipasung, kendalanya pihak keluarga yang tidak bersedia penderita gangguan jiwa dilepas untuk diobati.Tetapi dari Puskesmas tetap rutin mengontrol mendatangi pasien yang masih dipasung,” terang dr Muzakir.
Dijelaskannya juga, bahwa saat ini di Puskesmas yang ada di kabupaten PALI telah tersedia obat-obatan untuk penderita gangguan jiwa.
“Kita sudah lengkap, pokoknya jangan khawatir,semuanya gratis.Sekali lagi, silahkan datang atau bawa langsung apabila ada salahsatu anggota keluarganya mengalami gangguan jiwa ke Puskesmas atau rumah sakit umum daerah.Dan perlu diketahui bahwa secara medis, apabila penyebab gangguan jiwa besar maka semakin besar kemungkinannya untuk sembuh, namun kalau penyebabnya tidak jelas atau kecil,maka semakin kecil untuk sembuh,” tukasnya.
Ditambahkan Kadinkes bahwa upaya Dinkes sudah berjalan dalam mewujudkan PALI bebas pasung. “Sejak deklarasi bebas pasung diikrarkan saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) beberapa waktu lalu disaksikan pak Bupati,kita terus bekerja mencari data dan membebaskan warga yang terkena gangguan jiwa yang dikurung atau di pasung oleh keluarganya.Untuk keluarga yang keberatan,kita berusaha meyakinkan dan tetap memberikan pelayanan kesehatan langsung mendatangi lokasi pasien,” tandasnya. (adj)