Muratara, Sumselupdate.com – Pelaku penikaman tiga anggota Reskrim Polres Muratara, yakni EP yang merupakan bandar dadu kuncang dilumpuhkan petugas dengan tindakan tegas dan terukur.
Ditembak matinya sang bandar judi itu lantaran melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Pelaku meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis RS Rupit Kabupaten Muratara.
Sedangkan dua pelaku lainnya SB (31) dan RK (33), keduanya warga Dusun 3, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara diamankan di Mapolres Muratara.
Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani, SIK, MH membenarkan pelaku diambil tindakan tegas dan terukur karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
Dijelaskannya saat dilakukan penggerebekan pelaku berhasil melarikan diri. Kemudian dilakukan pengejaran oleh petugas.
Baca Juga: Grebek Lokasi Perjudian, Tiga Anggota Buser Polres Muratara Ditikam
Pada saat pelaku dikejar, Briptu Ilham berhasil mengejar tersangka dan menabrak tubuh pelaku dari belakang.
Kemudian terjadi pergulatan, tiba-tiba tersangka EP mencabut pisau dari pinggang dan menusuk lengan kiri Briptu Ilham.
Kemudian menusuk lagi di bagian rusuk sebelah kiri dan perut kanan bawah, sehingga Briptu Ilham tidak mampu melawan kembali. Kemudian tersangka EP melarikan diri.
Namun usaha melarikan diri tersebut dilihat oleh Bripda Nandi yang kemudian kembali melakukan pengejaran.
Saat akan disergap tersangka EP langsung berusaha menusuk dada kiri Bripda Nandi. Namun Bripda Nandi masih mampu mengelak namun tetap melukai dada kirinya dan terjatuh.
Baca Juga: Penusukan Anggota Sat Samapta Polrestabes Palembang Diduga Dipicu Sikap Arogan Korban
Selanjutnya, pelaku bersembunyi di dalam stand pasar malam. Nah, Aiptu Kohar yang melakukan pengejaran pergi menuju ke stand tempat bersembunyi tersangka EP.
Tak pelak, tersangka EP yang mendadak keluar bertabrakan dengan tubuh Aiptu Kohar, sehingga sama-sama jatuh.
Kemudian tersangka EP berdiri dan kembali melakukan penusukan terhadap Aiptu Kohar yang masih kondisi terjatuh dit anah, dan melukai bagian rusuk sebelah kanan.
Kemudian tersangka EP kembali berusaha kabur, namun Aiptu Kohar yang sudah terluka melakukan penembakan ke arah kaki kanan tersangka EP sebanyak dua kali dan tersangka EP jatuh kemudian berhasil diamankan oleh anggota lainnya.
Kemudian tim Buser membawa tiga orang anggota yang terluka dan melarikan tersangka EP penusukan ke Puskesmas Karang Jaya.
Namun karena kondisi Briptu Ilham kritis, maka langsung dilarikan ke RS AR Bunda di Lubuk Linggau.
Sementara, tersangka penusukan dibawa ke Polres yang kemudian dibawa ke RS Rupit dan langsung ditangani secara medis oleh dokter jaga di IGD.
Kemudian pelaku dibawa kembali ke ruang IGD dan ketika dicek oleh Kanit Pidum, tersangka ternyata sudah meninggal dunia. (**)