Tanpa Marc Marquez, Valentino Rossi Yakin Honda Bakal Merana

Minggu, 20 September 2020
Rider Repsol Honda Marc Marquez menjadi yang tercepat dalam sesi latihan bebas (FP2) MotoGP Jerman (AFP/Lluis Gene).

Sumselupdate.com — Honda memasuki masa-masa kurang menyenangkan dalam gelaran MotoGP 2020 dan berbanding terbalik dengan nasib Valentino Rossi cs di Yamaha.

Setelah absennya Marc Marquez sejak seri pertama, kini Honda juga harus merasakan kehilangan dua pebalap lainnya, Cal Crutchlow dan Stefan Bradl.

Saat ini tinggal dua pebalap yang masih aktif dan siap bertarung dalam seri MotoGP Emilia Romagna, Minggu (20/9/2020). Mereka adalah Alex Marquez dan Takaaki Nakagami.

Takaaki Nakagami menjadi satu-satunya pebalap Honda yang masuk dalam 10 besar klasemen MotoGP 2020.

Dia berada di posisi ke-9 dengan raihan 53 poin atau berjarak 23 angka dari pemuncak klasemen MotoGP, Andrea Dovizioso (Ducati).

Adik Marc Marquez, Alex Marquez, masih belum mampu menunjukkan kehebatannya.

Dia berada di urutan ke-18 dengan raihan poin hanya 15 angka.

Sementara empat pebalap Yamaha berada dalam 10 besar klasemen MotoGP 2020.

Mereka yakni Fabio Quartararo (2/70 poin), Maverick Vinales (5/58 poin), Valentino Rossi (6/58 poin), dan Franco Morbidelli (7/57 poin).

Valentino Rossi menilai Honda tak berdaya tanpa ada kehadiran Marc Marquez di tubuh mereka.

“Saya rasa Honda adalah sebuah pabrikan yang hebat dan menjadi nomor satu dalam motor dan segalanya,” kata Rossi dikutip Kompascom dari Corsedimoto.

“Saya rasa motor ini kompetitif, tetapi tanpa Marc Marquez, musim ini Honda akan kesulitan,” jelas The Doctor, julukan Valentino Rossi.

Selain itu, Rossi berpendapat bahwa kejuaraan MotoGP 2020 terasa gila.

Bukan hanya karena absennya Marc Marquez yang menguasai MotoGP sejak 2013, tetapi juga permasalahan tiap rider dengan ban Michelin.

Meski begitu, Race Director Ducati, Gigi Dall’Igna mengungkapkan bahwa tanpa adanya Marc Marquez membuat MotoGP 2020 terasa lebih indah.

“Ini bisa dibilang tidak sportif jika mengatakan (absennya Marquez) membuat MotoGP menjadi bagus karena kita berbicara dalam kaitan Kejuaraan Dunia,” kata Gigi Dall’Igna dikutip Speedweek.

“Meski demikian, saya harus katakan balapan berlangsung indah dan spektakuler,” kata dia soal MotoGP 2020 tanpa Marc Marquez.

“Banyak yang bersaing demi gelar juara MotoGP dan banyak pembalap meraih hasil signifikan,” jelasnya.

“Hal itu tentu bagus bagi semua pabrikan dan Kejuaraan Dunia. Tetapi sejujurnya, dari pandangan seorang penggila balap motor, saya merasa kecewa tidak melihat Marquez dengan kendala yang dia alami,” tandas dia.(kpc/adm5)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.