SUARA
Apalagi yang mesti disuarakan dalam kegelapan
Kebajikan menguap dibungkus asap berjelaga
Hati nurani berkelana tak pernah kembali
Kalau malu sudah terendam lumpur pekat tak terlihat
Kalau lucu cuma dagelan tanpa ada cekikikan
Menjadi tontonan kalangan banyak
Janji bersaut janji terjanji
Semua bersiasat
Cuma tontonan duka kalangan banyak
Yang terdiam dan turut bersiasat
Suara sudah sengau
Berlalu-lalu selayak angin berlalu
Menunggu waktu dibelai sayang
Diburu….
Selesai,
Terhembalang dicampakkan
Suara-suara semakin sengau
Tak pernah berhenti
Meski tahu tanpa harapan
….
Suara menyeberang jauh menuju langit
Mencari kebenaran yang tak ada di bumi
Bandung, 20 September 2022
KEJI
Di tepian pantai…
Tempat panorama jingga merekah
Menghias warna biru putihnya awan di lengkung langit
Keindahannya tak mampu meredam hati yang kelam
….Untuk menolak kesaksian kejujuran
….Untuk menghadang kesaksian kebenaran
Ciptakan durjana pada keserakahan
Jahat yang sangat dahsyat
Membuat satu nyawa lagi melayang
Dari rentetan panjang sumber kerusakan
Dari jiwa-jiwa yang korup
Bandung, 20 September 2022
KENANGAN DI SUNGAI KOMERING
Rindu ini sudah berbulu
Seperti kain usang melepas benang
Melayang di hamparan pekatnya ingatan
Kubiarkan saja agar tak pernah menghilang
Rindu ini sudah berbau apak
Meski terlalu lama tersimpan
Tetap saja mencari jalan
Untuk tak lupa siapa yang dirindukan
Rindu ini tak pernah mau pergi
Melarung asmara kedaluarsa di sungai ini
Yang airnya mengalir menebar rasa
Selalu membekap masa indah remaja
Tentang sebuah harga hakikat cinta
Improvisasi cerpen di Panorama Hati, 25 Des 2021
PENULIS
Heddy WSalam lahir di Palembang dan saat ini berdomisili di Cimahi, Bandung.