Laporan: Novrico Saputra
Pagaralam, Sumselupdate.com-Sejumlah masyarakat di Pagaralam mempertanyakan proyek pengerjaan pengaspalan di seputaran Jalan Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Pasalnya, proyek jalan ini terkesan dikerjakan asal jadi dan tidak rapi. Seperti jalan aspal bergelombang dan pengaspalan tampak terlihat tidak rata atau menumpuk. Bahkan lebih ironisnya lagi, diduga kualitas aspal lebih buruk dari aspal yang lama.
Hasil pantauan Sumselupdate.com, Rabu (28/10/2020), pengaspalan jalan tersebut bergelombang dan aspalnya menumpuk, tidak merata. Padahal proyek jalan tersebut tidak sebanding dengan pengerjaan yang dilaksanakan di seputaran Talang Jelatang, Indragiri dan Jalan Kopral Abdullah. Padahal pekerjaan ini dilaksanakan oleh kontraktor dan kontrak yang sama.
Kabid Bina Marga PUTR Kota Pagaralam Ardianyah, ST, menjelaskan, waktu pelaksaan pekerjaan tersebut mengalami masalah pada alat finisher aspal, sehingga pengaspalan terhambat dan aspal menjadi dingin.
Mengenai hasil pekerjaan tersebut, tentu saja belum diterima dan belum dianggap selesai, dan pihak kontraktor akan bertanggung jawab untuk memperbaiki dan menyelesaikan pekerjaan tersebut.
“Setiap pekerjaan ada konsekuensi dan pertanggung jawaban, jadi masyarakat diminta sabar karena pekerjaan ini belum selesai dikerjakan, dan Dinas PUPR pun tidak mau ambil risiko dengan hasil yang tidak sesuai dengan perencanaan,” ucap Ardi saat dikonfirmasi. (**)