Polrestabes Palembang Amankan 10 Pemuda Diduga Terlibat Pengeroyokan Saat Malam Takbiran

Selasa, 25 April 2023
10 pemuda yang diamankan Polrestabes Palembang karena diduga terlibat pengeroyokan

Laporan : Candra Budiman

Palembang, Sumselupdate.com — Sebanyak sepuluh orang pemuda diamankan Satreskrim Polrestabes Palembang karena diduga terlibat kasus pengeroyokan di Simpang DPRD Provinsi Sumsel, Palembang.

Bacaan Lainnya

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada saat malam takbiran Idul Fitri, pada Jumat (21/4/2023) lalu, dengan empat orang korban yang mengalami luka tusuk senjata tajam.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Haryo Sugihartono, didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah, pada Selasa (25/4/2023) mengatakan kronologis pengeroyokan tersebut berawal dari adanya dua kelompok yang sedang takbiran.

Saat itu, kelompok pelaku membunyikan petasan atau kembang api. Terjadilah cek-cok mulut dengan kelompok korban karena kelompok korban tidak senang.

“Tak mau buang waktu, akhirnya kelompok korban pun jalan,” ungkapnya.

Tanpa disadari, ternyata kelompok pelaku diam-diam mengejar kelompok korban dari belakang menggunakan beberapa kendaraan sepeda motor, dan langsung menyerang kelompok korban.

Beberapa korban yang panik, berusaha kabur untuk melaporkan peristiwa tersebut kepada aparat yang ada di posko simpang 5 DPRD Sumsel.

“Lalu kelompok pelaku menusukkan senjata tajam ke kelompok korban yang takbiran. Saat itu ada yang nusuk menggunakan pisau dan ada menggunakan obeng di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Karena panik ada beberapa kelompok korban lari dan melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang,” jelas Haryo.

Setelah peristiwa kejadian, kata Haryo, bermodalkan CCTV yang ada di sekitar lokasi, pihaknya telah berhasil mengamankan pemuda yang terlibat aksi pengeroyokan tersebut dan membawanya ke Polrestabes Palembang.

“Selain pelaku, dua senjata tajam yang digunakan saat kejadian juga kami amankan,” tukasnya.

Haryo meminta remaja dan pemuda untuk menjauhi minuman beralkohol untuk menghindari permasalahan yang terjadi akibatnya.

Dirinya pun mengimbau orang tua untuk memantau betul kegiatan anak-anak karena maraknya aktivitas anak-anak remaja yang kerap meresahkan pada malam hari.

Kepada orang tua agar berperan ikut mengawasi anaknya, dilihat, dinasihati serta berikan pelajaran agama. Orang tua mendidik dan mengetahui perkembangan anaknya dan ilmu agama sangat penting,” terang Kombes Pol Haryo.(**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.