Lahat, sumselupdate.com – Upaya mewujudkan jalan khusus bagi angkutan batubara terus dilakukan Pansus Persoalan Batubara DPRD Lahat.
Di tengah belum adanya kepastian jadwal rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI untuk memanggil para pemilik izin usaha pertambangan (IUP), anggota pansus mendatangi kediaman Susno Duadji, Rabu (14/12/2022).
Kedatangan Pansus untuk meminta saran terkait bagaimana mewujudkan jalan khusus batubara tersebut.
Ketua Pansus Persoalan Batubara DPRD Lahat, Chozali Hanan mengatakan, pihaknya memang sudah sepatutnya meminta pendapat kepada Susno Duadji terkait langkah-langkah penyelesaian masalah yang timbul akibat adanya pertambangan batubara. Terlebih, Susno Duadji merupakan salah satu tokoh nasional yang ada di Sumsel dan pemilik usaha pertambangan di Kabupaten Lahat.
“Secara formal, beliau akan diundang di DPRD Lahat. Harapan kita bisa jadi mediator untuk mempersatukan para pihak yang berkepentingan. Kedatangan kami sangat diterima oleh Susno Duadji, kami bukan datang perorangan tapi membawa nama besar Pansus,” kata Chozali Hanan.
Sementara anggota Pansus dari Fraksi Gerindra, Nopran Marjani menuturkan bahwa sejauh ini pansus sudah bekerja keras. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, Kemendagri, bahkan ke Komisi VII DPR RI.
“Koordinasi ini dilakukan agar Pansus DPRD Lahat bisa bertemu langsung dengan pemilik IUP batubara yang beroperasi di Kabupaten Lahat”, katanya.
Masih dalam rangka kerja Pansus, sambung Nopran, kali ini pihaknya sengaja bersilaturahmi dengan Susno Duadji selaku salah satu tokoh nasional, sekaligus salah satu pemilik usaha pertambangan batubara di Kabupaten Lahat.
“Intinya, kita akan terus berjuang agar jalan khusus angkutan batubara ini terwujud sehingga berbagai dampak negatif yang timbul akibat angkutan batubara yang melintas di jalan umum seperti dikeluhkan warga selama ini dapat teratasi”, tutupnya. (ril)