Pasien Corona yang Sembuh Meningkat, Ruang Perawatan di RSMH Palembang Banyak Kosong

Selasa, 16 Juni 2020
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel, dr Zen Ahmad .

Palembang, Sumselupdate.com – Memasuki bulan ketiga pandemi virus Corona, jumlah pasien Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), mulai berkurang terutama yang dirawat di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, mulai banyak yang sembuh.

“Pada Juni ini kapasitas laboratorium kita sudah banyak, pemeriksaan sampel juga banyak, sehingga pasien sembuh cepat diketahui. Kasus kesembuhan pun jadi meningkat,” ungkap Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging dari RSMH Palembang, dr Zen Ahmad, Selasa (16/6/2020).

Ia juga mengatakan, pada masa awal pandemi di Sumsel, RSMH hanya menyiapkan satu paviliun untuk menangani Covid-19, yakni Paviliun Borang.

Kapasitas isolasinya pun terbatas hanya lima tempat tidur untuk pasien. Seiring berjalannya waktu dan meluasnya sebaran virus membuat rumah sakit terpaksa membuka paviliun lain untuk menampung pasien.

“Akhirnya dibuka lagi Paviliun Ogan dengan 27 tempat tidur, Musi Elok, Lematang, dan Rawas. Sehingga total ada sekitar 60 tempat tidur. Selama ini tempat itu selalu terisi penuh,” ujar dokter Zen.

Dikatakannya, setelah penanganan ekstra, pasien pun berangsur membaik dan diperbolehkan pulang. Dokter Zen mengakui, beberapa ruangan sudah tidak penuh seperti sebelumnya. Kondisi ini menjadi kabar gembira pada penanganan Covid-19.

“Setelah banyak pasien sembuh, artinya beberapa ruangan saat ini sudah minimal. Yang masih penuh cuma Paviliun Ogan dan Borang. Untuk di paviliun lain tetap ada yang dirawat, tetapi tidak penuh. Sekitar 40 persen yang berkurang,” ungkap dia.

Ia juga mengakui, pihaknya juga telah menggunakan alat tes PCR sendiri milik rumah sakit dengan jumlah periksa hingga 100 sampel per hari.

Hal itu membuat pihaknya semakin cepat melakukan periksa swab tanpa perlu mengirimkan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang.

“Kapasitas lab RSMH maksimal itu 300 sampel sehari, untuk pemeriksaan internal bisa kita kerjakan 100 sampel satu harinya. Saat ini semakin banyak RS memiliki alat tes swabsehingga yang mengirim ke BBLK jelas berkurang, stok BBLK yang lama juga dikirim ke Jakarta. Maka saat ini BBLK bisa cepat memeriksa sampel, sekitar 3-4 hari sudah selesai,” tutupnya. (ron)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.