Melintas Jalintim Terbaca, Penyeludupan Shabu dari Aceh Beralih Lewati Jalinsum

Kamis, 25 Juli 2024
Penyeludup shabu-shabu asal aceh yang hendak diantar dengan tujuan Jakarta Barat dengan melintas Jalan Lintas Sumatera diamankan polisi.

Palembang, sumselupdate.com – Timsus Ditresnarkoba Polda Sumsel berhasil ungkap penyeludupan shabu-shabu asal aceh yang hendak diantar dengan tujuan Jakarta Barat dengan melintas Jalan Lintas Sumatera.

Pengungkapan ini juga melibatkan Satres Narkoba Polres Lubuk Linggau untuk menghalang laju kendaraan kurir ini yang sudah dibuntuti Timsus Ditresnarkoba Polda Sumsel dari Sarolangun Jambi, lalu ke Muratara hingga ke Lubuk Linggau, pada Senin (22/07/2024) dinihari.

Bacaan Lainnya

Di sini petugas mengamankan tiga orang diantaranya Rama Habibi warga Jakarta Barat, M. Selfian warga Aceh dan Mursalin warga Palembang yang mengendarai mobil daihatsu sigra nopol BG1167 OU dengan barang bukti berupa 1 kilogram shabu-shabu keamasan teh bungkus china warna hijau.

Bak ketiban duren, setelah berhasil menangkap komplotan penyeludupan 1 kilogram shabu-shabu, Unit Timsus kembali mendapat informasi dari masyarakat adanya kendaraan yang diduga membawa shabu-shabu akan melintas dengan rute yang sama.

Kali ini pelaku ada dua orang di antaranya satu warga Aceh M Mirza Akbar dan Al Muhajirin warga asal Palembang kedua tersangka ini mengendarai mobil toyota Inova dengan nopol BL 1387 LY.

Baca juga : Team Puma Polsek Gelumbang Amankan Empat Pemuja Shabu di Desa Segayam Gelumbang

“Jadi jackpot, berselang setengah jam dari yang membawa satu kilogram, kita dapatkan yang membawa dua kilogram,” Ucap Wakil Direktur Ditresnarkoba Polda Sumsel AKBP Harissandi SIK saat jumpa pers, Kamis (26/07/2024).

Kedua komplotan ini dihalangi Tim Macan Satres Narkoba Polres Lubuk Linggau saat melintas di Jalan Ahmad Yani tepat didepan SPBU Megang.

Baca juga : Gubuk di Samping Kantor Kejati Sumsel Jadi Gudang Penyimpanan Shabu Ratusan Kilogram

Haris mengaku pihaknya cukup kewalahan saat membuntuti kedua komplotan ini lantaran memacu kendaraan hingga berkecepatan diatas 100 kilometer per jam.

“Untuk komplotan yang pertama ini, ketiga tersangka ini juga mengonsumsi shabu-shabu saat diperjalanan,” ucap Haris.

Meski melintas dengan rute yang serupa, komplotan yang pertama diungkap ini ditugaskan untuk mengantarkan shabu-shabu seberat 1 kilogram itu dengan tujuan Jakarta Barat.

Untuk komplotan ini diperintahkan oleh seorang pria asal Aceh yang disebut bernama Bobi Soni Lades.

Sementara untuk komplotan kedua yang membawa paket shabu-shabu seberat 2 kilogram dalam dua kemasan teh bungkus china hanya akan diantarkan ke Kota Lubuk Linggau kemudian akan ada kurir lagi yang menjemput untuk dibawa ke kabupaten PALI.

Sementara komplotan kedua ini diperintahkan oleh satu orang warga negara asal Malaysia yang disebut dengan nama Ari alias BG LI Kerpuk alias Fahrul.

“Satu tersangka asal Jakarta ini diterbangkan langsung dari jakarta ke Aceh kemudian disana sudah ada mobil dan dua tersangka lainya, sementara komplotan yang membawa dua kilogram ini sudah disiapkan mobil dari Aceh,” ucap Haris.

Kata Haris dari kedua komplotan ini datang ke Aceh telah disiapkan kendaraan dimana paket shabu-shabu itu disimpan dibalik jok kursi mobil.

Atas perbuatannya ke lima tersangka ini dijerat dengan pasal 112 dan 114 UU Narkotika tahun 2009 dengan ancama hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.

Bersama ke lima tersangka dan barang bukti berupa tiga paket shabu-shabu seberat 3 kilogram petugas juga mengamankan satu unit mobil Daihatsu Sigra dengan Nopol BG 1167 OU.

“Sementara satu mobil lainya kita kembangkan,” ucap Haris.

Terpisah Rama Habibi belakangan diketahui merupakan karyawan Konveksi di Jakarta Barat mengaku untuk menjalankan tugas sebagai kurir ini diimingi upah sebesar Rp25 Juta.

“Yang saya terima baru Rp10 juta. Ini pertama kali saya melakukan,” ucap Rama.

Lalu tersangka M Mirza Akbar mengaku dijanjikan upah sebesar Rp30 juta bila berhasil mengantarkan paket shabu-shabu tersebut.

“Baru lima juta yang saya terima, ini pertama kali saya mengantarkan,” ucapnya. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait