KSPI Tak Ikut Demo Omnibus Law di Depan Istana Hari Ini

Kamis, 8 Oktober 2020
Presiden KSPI Said Iqbal

Jakarta, Sumselupdate.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyatakan akan menggelar demo menolak omnibus law UU Cipta Kerja hari ini di Istana Merdeka. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan pekerja dan buruh tak ikut bergabung dengan aksi mahasiswa itu.

“Tidak (demo di Istana Negara),” kata Presiden KSPI, Said Iqbal kepada wartawan, Rabu (7/10/2020) seperti dikutip dari detikcom.

KSPI bersama buruh menyatakan unjuk rasa di lingkungan pabrik masing-masing. Tak melebur dengan mahasiswa di Istana Merdeka.

“Kami unjuk rasa di lingkungan pabrik masing-masing,” ujarnya.

Advertisements

Said Iqbal mengatakan aksi buruh dan pekerja ingin berjalan dengan damai dan tertib. Aksi itu dimaksudkan sesuai dengan peraturan dan undang-undang (UU).

“Unjuk rasa serempak secara nasional dengan damai, tertib, dan tidak (ada) anak sesuai UU No 9 Tahun 1998 dan UU No 21 Tahun 2000 Pasal 4,” imbuhnya.

Seperti diketahui, ribuan mahasiswa berencana menggelar aksi demo ke Istana Merdeka besok. Diperkirakan ada lebih dari 5.000 mahasiswa dari 300 kampus di seluruh Indonesia yang bergabung dalam aksi ini.

“Kami dari Aliansi BEM SI akan melaksanakan aksi nasional yang dilaksanakan terpusat di Istana Merdeka pada 8 Oktober 2020 dan akan ada aksi serentak menuju tanggal 8 Oktober 2020 di wilayah masing-masing,” kata Koordinator Media Aliansi BEM SI Andi Khiyarullah ketika dihubungi, Selasa (7/10).

“Ditaksir lebih dari 5.000 mahasiswa dari 300 kampus. Kita akan melebur dengan seluruh masyarakat yang akan unjuk rasa di titik yang sama, yaitu di Istana,” lanjut Andi. (adm3/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.