Aksi Protes Tak Digubris Anggota Dewan, Mahasiswa Angkut 45 Kursi dan Mimbar DPRD Kota Tasikmalaya ke Jalan

Jumat, 9 September 2022

Jakarta, Sumselupdate.com – Mahasiswa yang tergabung dalam aksi penolakan kenaikan harga BBM di Kota Tasikmalaya, masuk ke Ruang Paripurna Gedung DPRD Kota Tasikmalaya kemudian membawa 45 kursi dan mimbar ke jalan.

“Aksi membawa kursi dan mimbar ke jalan raya sebagai simbol kekecewaan dengan DPRD. Karena hanya 15 wakil rakyat yang mau menerima aspirasi kami. Sisanya tak hadir,” ujar korlap aksi, Sadid Farhan usai aksi.

Diketahui, aksi tersebut merupakan aksi gabungan dari elemen mahasiswa, pelajar dan masyarakat.

Awalnya mereka menggelar aksi penolakan harga BBM Simpang Tiga Jati yang lokasinya cukup dekat dengan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya sejak pukul 14.00 WIB.

Advertisements

Menjelang magrib, massa aksi merangsek ke Gedung DPRD Kota Tasikmalaya dan menduduki ruang rapat paripurna.

Massa aksi datang ke DPRD Kota Tasikmalaya membawa 10 tuntutan aspirasi.

Mulai dari mencabut kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga BBM, menuntut pemerintah untuk membuka data subsidi BBM Rp 502 triliun.

Lalu melakukan edukasi masyarakat terkait energi baru dan yang terbarukan, mendesak untuk melakukan pembangunan tata ruang yang ramah lingkungan hingga pembatasan emisi, dan penggunaan energi mix.

“Pemerintah juga harus memperjelas pengklasifikasian penerima subsidi BBM, menaikkan UMR agar daya beli masyarakat meningkat di tengah inflasi yang terjadi,” katanya.

Pihaknya akan datang kembali jika tuntutan tak dipenuhi dalam seminggu kedepan dengan massa lebih banyak. (adm3/sur)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.