Baturaja, Sumselupdate.com – Untuk mengantisipasi kejadian kaburnya tahanan di Lapas atau Rutan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Sumsel Dr H Sudirman D Hury mendatangi sejumlah Rutan di wilayah kerjanya, termasuk Rutan Kelas II B Baturaja, Sabtu (20/5).
Pasalnya, Rutan Baturaja saat ini termasuk salah satu Rutan yang kerap mengalami over kapasitas, hal ini untuk mengantisipasi terjadinya gejolak serta kaburnya tahanan, seperti yang terjadi di Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau.
Dalam arahan nya, Sudirman mengingatkan agar Kepala Rutan dan semua petugas agar tidak hanya memfokuskan pada sistem penjagaan dan pengawasan di lingkungan Rutan semata, namun memperhatikan hal penting lainnya, seperti air, serta sarana di ruang dapur.
“Kebersihan dapur menjadi perhatian penting, karena merupakan tempat memasak makanan untuk memberikan asupan gizi dan makanan bagi warga binaan, maka kebersihan nya harus selalu dijaga,” kata Sudirman saat memberikan arahan kepada petugas dapur.
Kakanwil juga meminta agar semua petugas Rutan untuk lebih maju dan mengubah semua sistem yang ada ke arah digitalisasi. Serta petugas harus paham tugas pokok dan fungsinya sesuai UU Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN,
“Perlu adanya perubahan mindset, siapa berprestasi dia yang maju, kita harus memahami tugas dan fungsi kita masing-masing, jaga integritas moral dan bekerja lah dengan baik, ingat jangan sekali-kali melakukan pungli,” tegasnya.
Tak hanya Rutan Kelas II B Baturaja, Kakanwil juga meninjau Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II B Baturaja yang kemudian dilanjutkan dengan meninjau Cabang Rutan Martapura.
Hal yang sama juga dilakukan Kakanwil di Cabang Rutan Martapura dengan meninjau satu persatu ruangan serta kamar para warga binaan. (wid)