Palembang, Sumselupdate.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Sumatera Selatan.
Pada Minggu (16/3/2025) pukul 04:10 WIB, terpantau potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang.
Fenomena ini diperkirakan mulai terjadi pukul 04:30 WIB di beberapa daerah.
Wilayah yang Berpotensi Terkena Dampak Awal
Kabupaten Musi Banyuasin: Lais, Sungai Lilin, Keluang, Bayung Lencir, Lalan, Tungkal Jaya, Babat Supat
Kabupaten Banyuasin: Banyuasin II, Banyuasin III, Pulau Rimau, Betung, Rambutan, Muara Padang, Muara Telang, Makarti Jaya, Talang Kelapa, Rantau Bayur, Tanjung Lago, Muara Sugihan, Air Salek, Tungkal Ilir, Suak Tapeh, Sembawa, Sumber Marga Telang, Air Kumbang
Kota Palembang: Sukarami
Cuaca Ekstrem Bisa Meluas ke Wilayah Berikut
BMKG juga mengingatkan bahwa hujan lebat berpotensi meluas ke sejumlah daerah lainnya, termasuk:
Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI): Tanjung Lubuk, Pedamaran, Kayu Agung, Sirah Pulau Padang, Tulung Selapan, Pampangan, Air Sugihan, Jejawi, Cengal, Pangkalan Lampam, Pedamaran Timur
Kabupaten Muaraenim: Gelumbang, Sungai Rotan, Lembak, Kelekar, Muara Belida, Belida Darat
Kabupaten Banyuasin: Banyuasin I
Kabupaten Ogan Ilir: Tanjung Batu, Tanjung Raja, Indralaya, Pemulutan, Rantau Alai, Indralaya Utara, Indralaya Selatan, Pemulutan Selatan, Pemulutan Barat, Rantau Panjang, Sungai Pinang, Kandis, Rambang Kuang, Lubuk Keliat, Payaraman
Kota Palembang: Ilir Barat II, Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Ilir Barat I, Ilir Timur I, Ilir Timur II, Sako, Kemuning, Kalidoni, Bukit Kecil, Gandus, Kertapati, Plaju, Alang-Alang Lebar, Sematang Borang
Kota Prabumulih: Prabumulih Timur, Cambai, Prabumulih Selatan
Kapan Cuaca Ekstrem Berlangsung?
Menurut BMKG, kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 07:00 WIB. Oleh karena itu, warga di wilayah terdampak diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir, pohon tumbang, serta gangguan lalu lintas akibat hujan lebat dan angin kencang.
Sumber: BMKG Sumatera Selatan
(**)