Hujan Deras, Padang-Bukittinggi Dilanda Banjir hingga Longsor

Selasa, 11 Desember 2018

Jakarta, Sumselupdate.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Padang-Bukittinggi, Sumatera Barat, mengakibatkan sejumlah kerusakan. Ada tiga bencana yang melanda Padang-Bukittinggi pascahujan deras.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menginformasikan peristiwa pertama akibat hujan deras, yakni banjir bandang yang menyebabkan robohnya jembatan penghubung Padang-Bukittinggi.

“Sekitar pukul 18.30 WIB, terjadi jembatan roboh jalan lintas Padang-Bukittinggi, tepatnya di Korong Pasa Usang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan Kayu Tanam,” kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/12/2018).

Arus lalu lintas terputus total akibat jembatan roboh. Sutopo menginformasikan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

“Jalan lintas utama Padang-Bukittinggi tidak bisa dilewati (putus total) dan tidak ada korban jiwa,” tuturnya.

Selain jembatan roboh, hujan deras menyebabkan tanah longsor di Bukit Tambun Tulang, Malibo Anai, Nagari Guguak, Kecamatan Kayu Tanam. Tanah longsor mengakibatkan badan jalan lintas Bukittinggi tertimbun tanah dan batang kayu.

“Sekitar pukul 19.00 WIB, telah terjadi tanah longsor di Bukit Tambun Tulang, Malibo Anai, Nagari Guguak, Kec kayu Tanam, Kab Padang Pariaman, yang mengakibatkan badan jalan lintas Padang-Bukittinggi tertimbun tanah dan pohon kayu,” jelasnya.

Timbunan tanah ke badan jalan juga menyebabkan arus lalu lintas lumpuh. Ruas jalan tak bisa dilewati sepeda motor maupun mobil.

Ditambahkan lagi, hujan deras di Padang-Bukittinggi juga membuat debit air di air terjun Lembah Anai tinggi. Air terjun setinggi 35 meter itu membuat jalan terendam air.

“Air terjun Lembah Anai mengamuk akibat hujan deras di bagian hulu. Air terjun setinggi 35 meter yang berada di tepi Jalan Raya Padang-Bukittinggi di Kabupaten Tanah Datar mengalirkan debit yang besar sehingga merendam jalan pada tanggal 10 Desember 2018 pukul 18.10 WIB,” tutur Sutopo.

Sutopo belum menyampaikan informasi terkait ada-tidaknya korban akibat meluapnya debit air Air Terjun Lembah Anai. Meluapnya air terjun juga tak menyebabkan korban jiwa.

“Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan akibat meningkatnya debit air terjun. Saat hujan deras di bagian hulu Gunung Singgalang, debit air terjun berubah menjadi besar. Namun tidak ada korban karena jauh dengan permukiman,” jelasnya. (adm3/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.