HMI Palembang Desak KPK Usut Tuntas Kasus BLBI dan Century

Jumat, 23 September 2016
Aksi unjuk rasa HMI Cabang Palembang di Mapolda Sumsel, Jum'at (23/9)

Palembang, Sumselupdate.com– Puluhan massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palembang melakukan aksi damai di Mapolda Sumsel dan Kejati Sumsel, Jum’at (23/9). Pada aksi nasional yang merupakan tindak lanjut dari instruksi PB HMI ini, demonstran menyikapi berbagai persoalan hukum di Indonesia, seperti penuntasan kasus Wakil Ketua KPK Saut Situmorang yang masih jalan di tempat dan mendesak KPK untuk berani mengusut tuntas kasus BLBI dan Century.

Selain itu, massa HMI Palembang juga mengecam keras atas pemukulan Ketua Umum HMI Cabang Ternate yang dilakukan oleh oknum Kejati Ternate dan mengutuk keras tindakan pembakaran atribut HMI yang dilakukan oleh salah satu dosen UIN Makasar.

“Kami juga mendesak Kejagung agar segera menyelesaikan kasus dana hibah di Sumsel tahun 2013,” ujar Ketua Umum HMI Cabang Palembang, Ramdhoni.

Pantauan di lokasi, massa aksi yang terdiri dari kader dan pengurus HMI Palembang, berkumpul di Kampus UIN Raden Fatah Pukul 08.30 WIB. Mereka lalu melakukan long march ke Mapolda Sumsel.

Advertisements

Saat aksi di Mapolda Sumsel, pengunjuk rasa diterima oleh  Kaur Infodok Humas Polda Sumsel, Kompol CS Panjaitan. Terakit aspirasi pengunjuk rasa ini, Panjaitan akan menyampaikannya kepada pimpinan.

“Sehubungan kasusnya ini ditangani oleh penegak hukum pusat, maka pihak Polda Sumsel akan menyampaikan aspirasinya ke penegak hukum pusat, Jakarta,” ujarnya.

Usai berorasi di Mapolda, aksi HMI ini berlanjut ke kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel dengan menyampaikan tuntutan yang sama.

Koordinator Aksi, Arif Wicaksono, membenarkan bahwa aksi ini adalah aksi damai seperti yang diinstruksikan PB HMI kepada cabang se-Indonesia.

“Aksi ini adalah wujud kekompakan dan kesolidan HMI Seluruh Indonesia terhadap penegakkan supremasi hukum yang ada di Indonesia,” ungkap Arif.

Senada, Koordinator Lapangan Aji Dwi Cahya mengatakan, aksi ini adalah aksi untuk menyoroti beberapa permasalahan hukum yang ada di Indonesia.

“Ini adalah bentuk keprihatinan kami terhadap permasalahan hukum yang ada di Indonesia. Dan kami meminta agar permasalahan-permasalahan hukum tersebut dapat segera dituntaskan,” tandas Aji. (shn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.