Pangkalpinang, Sumselupdate.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang bersama forkopimda, serta SD, dan SMP se-Kota Pangkalpinang mengikuti kegiatan Semarak Babel 2024 (semangat menanam rakyat Babel) di Taman Mandara Kota Pangkalpinang, Selasa (23/7/2024).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang, Bartholomeus Suharto menyampaikan, kegiatan ini merupakan instruksi dari provinsi untuk menanam pohon ke lokasi kritis.
Ada beberapa lokasi yang disarankan seperti di pantai, kemudian di pinggir sungai dan kolong baik rangkui sampai ke arah muara dari arah pasar.
Kemudian opas sampai Ketapang Sana, namun untuk ke daerah-daerah itu dalam proses diplomasi tidak bisa ditanam sehingga fokus ke taman Mandara.
Selanjutnya, pihaknya melakukan penanaman di Sungai Rangkui dan juga kolong-kolong. Dengan harapan bukan hanya pihaknya melakukan hal tersebut, akan tetapi juga masyarakat, untuk bisa menanam pohon di halamannya kebunnya maupun bantaran sungainya.
Baca Juga: Pj Walikota Lusje Anneke Sampaikan Ini Saat Rapat Paripurna DPRD Pangkalpinang ke XXI
“Tidak harus Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kita nanti butuh bantuan dari seluruh masyarakat Kota Pangkalpinang. Sebanyak 700 pohon dari BAPEDAS untuk siap kita tanam di sekitaran Kota Pangkalpinang, kita juga mengimbau kepada masyarakat yang dekat dengan wilayah sungai untuk langsung berpartisipasi menjaga dan memelihara pohon yang kita tanam ini,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan semarak Babel 2024 ini, tanaman pohon yang sudah ditanam di Taman Mandara akan dipantau dari DLH.
Baca juga: DLH Babel Kembangkan Program TPS 3R Atasi Masalah Sampah
“Oleh karena Taman Mandara ini kurang sentuhan, tanahnya masih banyak yang tandus, maka kita fokuskan ke taman ini,” tutupnya. (**)