Di Kartun The Simpsons, Donald Trump Diejek dan Hillary Clinton Didukung

Selasa, 2 Agustus 2016
Capres AS, Trump dan Hillary, dalam video kartun The Simpsons (tvline)

Washington DC, Sumselupdate.com – Di sebuah video terbaru yang dirilis oleh 20th Century Fox, Marge dan Homer yang merupakan tokoh dari kartun The Simpsons, terlihat berdebat soal Calon Presiden Amerika Serikat (Capres AS).

Video berdurasi 1 menit 56 detik berjudul ‘3am’ itu dibuka dengan percakapan Marge dan Homer tentang siapa Capres AS yang akan mereka pilih, November mendatang.

Seorang narator video pun memberikan pertanyaan, “Ini pukul 3 dini hari dan telepon berdering di Gedung Putih – kamu ingin telepon itu dijawab oleh siapa?”

Pertanyaan itu merujuk pada kampanye Hillary Clinton pada 2008, di mana telepon berdering pada 03.00 pagi dan bertanya kepada warga Amerika, siapa pemimpin yang mereka pilih untuk menghadapi masa krisis.

Advertisements

Dikutip dari BBC, seperti dilansir liputan6.com, Selasa (2/8), dalam video The Simpsons, baik Trump dan Hillary merespon panggilan telepon itu dengan cara berbeda.

“Tak sekarang, aku sedang bermain Twitter,” ujar Donald Trump, Capres AS dari Partai Republik.

“Taruh namaku di monumen peringatan Lincoln, bubarkan NATO…dan buatkan aku telur orak-arik di atas piring emas,” imbuhnya.

Trump pun tampak bersiap-siap dengan dibantu tim asistennya untuk menyemprotkan spray tan dan wig berupa anjing kecil.

Sementara itu, Hillary yang sedang tidur bersandingan dengan suaminya, Bill Clinton, memberikan reaksi lain atas panggilan telepon itu.

Situation room? (ruang kendali operasi khusus presiden dan wakil presiden) Aku akan ke sana,” ujar Bill Clinton, mantan Presiden AS itu.

Wajahnya lalu tertunduk dan memberikan teleponnya ke Hillary, “Ini untukmu.”

“Ya, mulai dari sekarang, ini selalu untukku,” pungkas Hillary, Capres AS dari Partai Demokrat.

Di akhir video, keberpihakan pun jelas terlihat. Homer akhirnya memutuskan untuk memilih Capres AS dari Partai Demokrat, setelah Marge menolak untuk tidur bersamanya jika ia tak memilih Hillary Clinton. (shn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.