Palembang, Sumselupdate.com – Pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sumatera Selatan (Sumsel) disebut Kepala Sekolah SD Negeri 25 berdampak pada absensi siswa.
Program makan siang gratis ini sudah berjalan tiga hari bahkan pemerintah menambah anggaran khusus SD Rp2.000 per porsi menjadi Rp8.000 per porsi.
Kepala Sekolah SD Negeri 25 Palembang, Wiwin Purwanti menyebut menu MBG yang bervariasi ini membuat siswa merasa bersemangat datang ke sekolah, untuk mencoba menu MBG setiap hari.
Sejak hari pertama diluncurkan, menu MBG beragam. Mulai dari olahan ikan gabus, daging ayam dan telur bumbu kari. Ditambah menu buah seperti semangka dan pisang.
“Program MBG ini siswa jadi semangat ke sekolah, malah mereka bertanya besok menu makan siangnya apa,” kata Wiwin, Rabu (8/1/2025).
Baca juga : Program Makan Bergizi Gratis Untuk SMA di Sumsel, Tunggu Instruksi Pusat
Selain bertanya soal menu, siswa yang biasa jarang masuk sekolah jadi masuk kelas. Hal ini sangat positif untuk absensi dan semangat belajar di sekolah para siswa.
“Selain siswa jadi sehat karena dapat makanan bergizi, siswa juga jadi pintar karena semangat datang dan belajar di sekolah,” katanya.
Menurutnya, dari 606 siswa, hanya satu siswa saja di sekolah itu yang kurang suka menu MBG pada hari pertama. “Selebihnya suka, bahkan siswa boleh membawa menu MBG ke rumah dengan memindahkan ke wadah makan sendiri,” katanya.
Baca juga : Program Makan Bergizi Gratis, Amri: Palembang Pertama di Sumsel
Ditanya apakah sejak ada program MBG, kegiatan belajar mengajar terganggu, Wiwin menuturkan karena jam makan saat jam istirahat sehingga tidak mengganggu.
“Tidak mengganggu dan anak-anak senang ada MBG dan alhamdullilah rajin masuk sekolah,” ujarnya. (Iya)