Awal Keributan Helios dan Istrinya Persoalan Sepele, Karena Persoalan Handphone

Kamis, 1 Oktober 2020
DIAMANKAN-Tersangka Helios Juliantra yang tega menggantung anaknya sendiri.

Laporan: Haris Widodo

Palembang, Sumselupdate.com-Awal mula keributan antara Helios Juliantra (24) dan istrinya Febi Adella (23), dimulai dari persoalan sepele, yakni handphone (HP) yang rusak, yang berujung pada perbuatan biadap menggantung Azam (2,5), yang tidak bersalah.

Hal itu diungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadi didampingi Kasubnit Perlindungan Perempuab dan Anak (PPA) Ipda Fifin Sumailan. Menurut Kapolrestabes, kejadian berawal saat istri pelaku Febi Adella ingin mengecas HP di rumahnya. Namun karena saat dicas HP tidak hidup lantas pelaku marah.

Lalu, HP tersebut dibawa ke counter untuk diperbaiki. Ketika sore hari, Helios dan Febi kembali ke counter untuk melihat HP tersebut. Namun pihak counter mengatakan kalau HP Febi banyak yang rusak.

Advertisements

“Karena kesal, pelaku lalu membuat video dengan menggantung anaknya menggunakan kain sambil menangis. video tersebut dikirim ke istrinya agar dia mau pulang ke rumah,’’ kata Kombes Pol Anom Setyadi, Kamis (1/10/2020).

Kapolrestabes menyebut, tersangka dijerat Pasal 328 KUHP dan Pasal 330 ayat 1 dengan acaman minimal 3 tahun dan maksimal 5 tahun penjara.

Sementara tersangka Helios mengaku, setelah membuat video tersebut, istrinya bukannya pulang melihat anaknya, tapi justru marah.

“Aku pikir dio marah, eh malah dak balik. Aku buat itu bukannyo nak bunuh anak aku, tapi biar bini aku balek be. Aku pura-pura buat video itu,” kata Helios.

Dikatakan pria yang bekerja sebagai buruh bangunan, dia baru kali ini ribut dengan istri dan melakukan tindakkan tersebut hanya karena HP istrinya rusak.

Suraton, Ibu dari Helios mengatakan,
bahwa HP milik Febi sudah diperbaiki.

“HP-nya Feby sudah diperbaiki. Dia (Helios) menjual 15 kilogram beras yang diambil dari rumah. Katanya uang tersebut untuk benerin HP istrinya,” ujarnya saat ditemui di kediamannya di Jalan Kawasan Sepakat, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Saat disinggung kenapa Helios bisa dilaporkan, ia juga tidak bisa menjawabnya, karena diduga istrinya tidak bisa menerima peristiwa tersebut. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.