Muratara, Sumselupdate.com – Sedikitnya 950 hektare tanaman padi diwilayah Kecamatan Rawas Ilir dan Rawas Ulu terancam gagal panen. Akibat terendam banjir yang melanda wilayah Muratara. Tingginya intensitas hujan merupakan salah satu penyebab tanaman padi petani terendam.
Camat Rawas Ilir, Suharto menjelaskan data itu bedasarkan hasil pendataan oleh Kades Batu Kucing, Tapi data tersebut tidak menutup kemungkinan bisa saja bertambah. Dikarenakan baru hanya satu desa yang melaporkan.“Bedasarkan laporan dari kades setempat dan bisa saja bertambah, sebab baru hanya satu desa,” katanya.
Hal senada dikatakan Camat Rawas Ulu Nafrizal, ada 150 hektare padi terancam gagal panen yang diakibatkan banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Muratara beberapa waktu lalu.
“Yang sudah didata ada 150 hektare lahan sawah terendam banjir dan pastinya gagal panen, “ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Pertenakan dan Ketahanan Pangan Muratara Ilyas mengatakan bahwa pihaknya akan menurunkan tim Petugas Pengamat Hama Penyakit dan Bencana Alam (PPHP) serta dibantu oleh timnya sendiri. Setelah ada laporan resmi dari tim PPHP, nanti akan dilaporkan ke Dinas Pertanian Sumsel, agar mendapatkan petunjukkan mengenai kerusakan itu.
“Nanti akan menurunkan tim, sebab tim PPHP itulah yang bisa menentukkan lahan itu rusak atau tidak, “tuturnya. (one)