Baturaja,Sumselupdate.com
Akses jalan penghubung Kota Baturaja-Palembang, nyaris putus karena longsor. Pantauan Sumselupdate.com amblasnya jalan menimbulkan lubang besar menganga selebar bahu jalan. Amblasnya jalan terjadi tepatnya di Desa Kurup, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU. Nyaris putusnya jalan diduga pasca-daerah tersebut diguyur hujan deras.
Andika, warga setempat mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada, Sabtu (6/2). Saat itu hujan deras mengguyur Kota Baturaja OKU dan sekitarnya. Beruntung saat itu jalanan sepi lalulintas.
“Untung waktu itu sepi. Kalau ramai saya yakin sudah banyak yang terjebak. Sebab jalan lintas ini kondisinya gelap tidak ada lampu penerangan jalan. Sementara kiri kanan jalan hutan,” katanya. Minggu (7/2).
Amblasnya jalan cepat diketahui warga, sehingga masyarakat langsung melakukan penjagaan dan menandai jalan yang rusak.”Harapan kami semoga pemerintah cepat memperbaiki jalan ini. Sehingga lalu lintas bisa normal kembali,” harapnya.
Pantauan di lapangan kerusakan cukup parah terjadi. Terlihat Lubang menganga selebar badan jalan. Lebarnya kerusakan jalan sekitar tiga meter lebih. Sementara dalamnya lebih kurang dua meter. Jalan ini tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat, dan hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua, itupun bergantian untuk melintas.
Akibatnya, banyak kendaraan yang terjebak dan terpaksa memutar balik sekitar 15 kilometer untuk melintasi jalan artenatif Batukining dari Palembang Baturaja. Begitu juga sebaliknya, Baturaja-Palembang. Untuk melintasi jalan arternatif Baturaja-Palembang, Kurup Batukuning ini, pengemudi juga harus estra hati-hati. Banyak lubang besar mengangah di jalan itu.
Rayen misalnya. Seorang sopir truk ini terpaksa memutar arah. Ia dari Palembang hendak ke Martapura membawa barang kelontongan.
“Terpaksa memutar arah. Coba sejak disimpang tembusan jalan kurup dipasang pengumuman pengalihan lahan. Pastinya tidak ada akan seperti ini,” katanya, berharap agar jalan yang putus cepat mendapat perhatian pemerintah. Sehingga pengguna mobil bisa dengan mudah melintas.
Sementara pihak PU BM OKU, sampai saat ini belum bisa di konfirmasi. Baik melalui telepon maupun dijumpai di kantornya. (yan)