Waspada, 22 Daerah di Jawa Timur Berpotensi Banjir

Kamis, 2 Januari 2020
Salah satu titik banjir di Jakarta. (net)

Surabaya, Sumselupdate.com – Para kepala daerah di Jawa Timur diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam akibat tingginya curah hujan.

Pasalnya, dari pemetaan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, disebutkan ada 22 daerah yang berpotensi diterjang banjir karena luapan sungai Bengawan Solo dan sungai Brantas.

Bahkan, karena tingginya potensi bencana itu pemerintah provinsi Jawa Timur telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi sejak 16 Desember 2019 hingga 150 hari ke depan. Status itu, sesuai Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/650/KPTS/013/2019.

“Melalui surat tersebut, kepala daerah di 22 wilayah diminta meningkatkan kewaspadaan, serta berkoordinasi dengan pihak terkait seperti polisi dan TNI serta melibatkan kelompok masyarakat,” terang Wakil Gubernur Emil Elistianto Dardak, dikutip dari kompas.com, Kamis (2/1/2020).

Advertisements

Lebih lanjut Emil mengatakan, sejumlah daerah yang berpotensi terkena luapan banjir dari sungai Bengawan Solo di antaranya adalah Bojonegoro, Magetan, Madiun, Lamongan, Gresik, Ngawi, dan Tuban.

“Kita minta warga sekitar Sungai Bengawan Solo waspada, karena banjir bisa sewaktu-waktu datang. Kami minta waspada, bukan panik, karena beda waspada sama panik,” katanya saat meninjau posko siaga bencana hydrometeorologi Jawa Timur di Kantor BPBD Jawa Timur.

Sedangkan sejumlah daerah yang yang berpotensi terkena luapan banjir dari sungai Brantas adalah Malang Raya, Kediri, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Probolinggo, Surabaya, Bondowoso, Lumajang, Banyuwangi, dan Jember. (pto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.