Martapura, Sumselupdate.com – Jerami yang selama ini dianggap limbah dan sering dibakar pasca panen, menjelang festival jerami di sulap menjadi sebuah karya seni yang digandrungi masyarakat OKU Timur.
Terbukti, dari persiapan yang dilakukan panitia, walau belum sepenuhnya, masyarakat Martapura dan sekitarnya sudah tampak meramaikan dan menjadikan beberapa titik menjadi arena untuk berfoto.
Terpantau di lapangan, Senin (23/7/2018) dari berbagai kalangan, baik remaja maupun keluarga tampak sibuk berselfie ria memanfaatkan venue yang ada. Salah satunya Ayu Rinanti (19), warga Martapura yang sengaja datang bersama rekan-rekannya untuk berselfie ria.
“Kami lihat di media sosial teman-teman yang lain yang sudah kesini, jadi ingin kemari juga. Karna kami lihat bagus. Semoga festival ini sukses. Yang jelas kami senang nanti akan banyak hiburan dan acara di Bendung Perjaya ini,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Syupriadi (37), warga sekitar yang datang bersama keluarga. Terlihat mengajak buah hatinya jalan-jalan disekitar area taman jerami.
“Ini bagus menurut kami, karena kita disini minim fasilitas rekreasi. Sekalian mengajak anak-anak mengenal lingkungan dan manfaat jerami,” tuturnya.
Sementara Ketua panitia Festival Jerami, Edward Ferdinant berharap kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 5-11 Agustus 2018 ini dapat mengundang animo masyarakat OKU Timur dan sekitarnya untuk hadir di lokasi festival.
“Kita berharap melalui kegiatan ini dapat menarik wisatawan, baik lokal maupun dari luar kota. Tentunya ini akan berimbas positif pada perekonomian masyarakat. Selain festival patung jerami, kita juga akan menggelar beberapa kegiatan hiburan lain, seperti trail jerami, pentas seni dan lainnya,” pungkasnya. (mat)