Jakarta, sumselupdate.com – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tidak akan mengurangi subsidi bagi tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) subsidi ukuran tiga kilogram (kg). Alasannya, harga LPG dunia yang murah dianggap sebagai penyebab utama Pemerintah tidak akan melaksanakan kebijakan tersebut.
“Tadinya saat Presiden memberikan nota keuangan di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memang melempar wacana seperti itu. Namun, karena melihat harga LPG dunia saat ini sedang turun jadi untuk apa mengurangi subsidi,” jelas Wiratmaja di Jakarta, Senin (11/4).
Di samping itu, ia mengatakan saat ini harga keekonomian LPG lebih mahal Rp 3.500 hingga Rp 4.000 per kg. Dengan kata lain, Pemerintah masih menanggung mayoritas pembebanan biaya LPG masyarakat saat ini.
“Karena harga elpiji tetap, kami minta masyarakat jangan panik karena harga LPG saat ini sudah bagus,” tambahnya. (shn)