TNI Selidiki Motif Penembakan 3 Warga Prabumulih

Jumat, 7 Desember 2018
Ilustrasi Penembakan

Jakarta, Sumselupdate.com – TNI masih menyelidiki motif penembakan yang dilakukan Serka Kurniawan Candra (32) kepada tiga warga Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Kapendam Sriwijaya, Kolonel Inf Djohan Darmawan memastikan akan menyelidiki peristiwa tersebut hingga tuntas.

“Ya jadi, motifnya ini yang mungkin belum jelas karena masih dalam pendalaman dari pihak Denpom, Korem,” kata Djohan saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (6/12/2018).

“Danrem (Kolonel Inf Iman Budiman) juga diperintahkan untuk menyelesaikan kasus itu di sana. Kebetulan Pangdam (Pangdam Sriwijaya, Mayjen Irwan) sama saya lagi di Lampung, tapi kita tidak lepas tanggung jawab,” imbuhnya.

Djohan membenarkan, Serka Candra melakukan percobaan bunuh diri usai menembak tiga warga. Saat dimintai konfirmasi pada Kamis (6/12) pukul 22.54 WIB, Djohan menyebut kondisi Serka Candra kritis.

“(Serka Candra) masih kritis. Ya dia, Serka Candra itu melakukan percobaan bunuh diri, (menembak kepala sendiri) dari kanan tembus ke kiri, pelipis kanan tembus ke pelipis kiri,” terang Djohan.

“Ya intinya masih pendalaman. Itu kan gabungan sekarang, dari Denpom, dari Korem, dari polres, gabungan sekarang untuk menyelidiki dan mendalami kasus ini,” sambungnya.

Sebelumnya, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Zulkarnain menyebut penembakan yang dilakukan Serka Candra kepada tiga warga Prabumulih terkait utang piutang. Tiga warga yang ditembak yakni Deny Faisal Bin Muhtadir (44), Zainal Imron (45) dan Luken (30).

“Iya, utang piutang menurut Kapolres Prabumulih,” kata Kapolda Sumatera Selatan Irjen Zulkarnain, Kamis (6/12) seperti dikutip dari detikcom.

Peristiwa ini terjadi di rumah Deny Faisal Bin Muhtadir (44) di Jalan Aru, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih, Kota Prabumulih, Kamis (6/12) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu Serka Candra datang ke rumah Faisal bersama dua orang rekannya Zainal (45) dan Luken (30).

Faisal kemudian keluar rumah dan menemui Serka Candra. Entah kenapa, tiba-tiba terjadi cekcok mulut. Serka Candra langsung menembak Faisal dan rekannya Zainal dan Luken.

Usai melakukan penembakan, Serka Candra pergi meninggalkan lokasi menuju rumah rekannya Apriansyah. Dia pergi menggunakan mobil Toyota Rush warna hitam BG 1361 ZB. Sesampainya di lokasi, Candra bertemu dengan istri Apriansyah. Dia kemudian melakukan percobaan bunuh diri dengan menembakkan senjata api ke kepala. (adm3/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.