Tindak Tegas Prostitusi Terselubung, Ini Kata Wakil Bupati OKU Timur

Rabu, 26 September 2018

Martapura, sumselupdate.com – Wakil Bupati OKU Timur Fery Antoni, SE, punya cara sendiri menangani prostitusi, salah satunya melakukan penertiban langsung ke tempat-tempat yang diduga usaha esek-esek.

Dari pantauan sumselupdate.com, Rabu (26/9/2018), penertiban diawali dari warung remang-remang milik Dl tepat di Desa Gedung Rejo, Kecamatan Belitang 1, kemudian dilanjutkan ke Desa Argopeni Kecamatan Belitang Jaya, lalu di Desa Pujo Rahayu, Kecamatan Belitang, serta dua rumah bordir di Desa Bangsa Negara Kecamatan Belitang Madang Raya.

Penertiban yang dilakukan oleh Wakil Bupati OKU Timur ini seperti sudah dihendus sebelumnya, sebab dibeberapa tempat yang diduga usaha esek-esek berkedok ini ketika ditertibkan tempat tersebut sudah ditinggalkan oleh pemiliknya

“Dari beberapa lokasi yang kita datangi, tidak satupun ditemukan adanya wanita penghibur. Namun dari beberapa tempat yang diduga prostitusi, ada beberapa kamar-kamar yang diduga tempat melakukan maksiat untuk para lelaki hidung belang yang hanya dibatasi dengan triplek. Akan tetapi tim berhasil menemukan beberapa botol Minuman Keras (Miras) yang disimpan oleh pemilik tempat,” ungkap orang nomor dua di Bumi Sebiduk Sehaluan ini

Advertisements

Menurutnya penertiban ini informasinya sudah diketahui, karena dari semua tempat yang ditertibkan tidak satupun ada kegiatan

“Camat yang ketahuan bermain-main dan membiarkan aksi prostitusi di wilayahnya akan ada sanksi tegas. Jadi jangan main-main untuk melindungi usaha-usaha haram bahkan sampai membocorkan informasi ini, karena dampak negatif dari tempat maksiat ini sangat banyak,” tegasnya.

Fery juga mengatakan, meskipun ada yang pro dan kontra dengan langkah yang dilakukan ini, namun dirinya tidak peduli. Karena tujuannya untuk membersihkan Bumi Sebiduk Sehaluan dari seluruh bentuk maupun kegiatan prostitusi dan maksiat.

“Biarkan jika ada yang suka maupun tidak suka dengan apa yang kita lakukan, intinya Pemkab OKU Timur tidak akan memberikan toleransi dengan kegiatan yang mengandung maksiat,” terangnya. (Mat)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.