Lubuklinggau, Sumselupdate.com
Keranjingan batu akik memang tidak seramai sekitar satu setengah tahun lalu. Di mana masyarakat seolah berlomba-lomba mencari batu akik untuk dipakai dan dikoleksi. Kondisi ini sudah tentu berimbas pada pengasah dan penjual batu akik.
Dulu sehari minimal mengasah 20 batu akik, dengan upah Rp25-Rp40 ribu per batu akik sesuai bentuk dan model. Tapi sekarang paling banyak 5 batu akik saja,” kata Tejo, salah seorang pengasah batu akik di Kota Lubuklinggau.
Kendati peminat batu akik mulai surut, namun dia tetap setia menggeluti usaha ini. “Saya yakin peminat serta pecinta batu akik tetap ada, tapi mereka sekarang lebih selektif untuk mengasah bahan batu akik,” ujar dia. (and)