Tersangka Kedua Pembunuhan Jukir yang Tewas Ditombak Diciduk di Jejawi Kabupaten OKI

Rabu, 12 Agustus 2020
Tersangka Firdaus alias Daus disergap di Desa Bubu Jejawi, Kabupaten OKI hari ini, Rabu (12/8/2020), pukul 11.00 WIB.

Laporan Haris Widodo

Palembang, Sumselupdate.com – Petugas kepolisian berhasil menyelesaikan tugasnya dalam mengungkap tuntas kasus pembunuhan  Azhar alias Aang (45) yang tewas ditombak di dekat Jembatan Musi IV Palembang pada  Senin (10/7/2020) pukul 24.00 WIB.

Ini setelah pelaku kedua pembunuhan bernama Firdaus alias Daus berhasil diciduk. Tersangka Firdaus disergap di Desa Bubu Jejawi, Kabupaten OKI hari ini, Rabu (12/8/2020), pukul 11.00 WIB.

Kapolsek Ilir Timur II, Kompol Mario melalui Kanit Reskrim, Ipda Ledu membenarkan pelaku kedua pembunuhan terhadap Aang sudah tertangkap.

Advertisements

“Pelaku kedua Firdaus sudah tertangkap di Desa Bubu Jejawi Kabupaten OKI sudah tertangkap pada pukul 11.00 WIB tadi,” ujar Ipda Ledi saat ditemui di Polsek Ilir Timur II, Rabu (12/8/2020).

Dikatakannya peran tersangka Firdaus adala membacok korban Aang menggunakan celurit sehingga menewaskan korban.

“Atas tindakannya tersebut pelaku terjerat pasal 170 dengan ancaman 12 tahun penjara,” kata Ipda Ledi.

Sementara itu, tersangka Firdaus mengaku, niat awalnya tidak untuk menghabisi korban.

“Aku tuh misai (melerai) mereka tapi aku jugo keno (sabetan pisau –red) di bagian belakang dan tangan. Mangkonyo aku ambek celurit dari Doni dan menyerang korban,” katanya.

Sebelumnya, Timsus Polda Sumsel lebih dahulu menangkap pelaku utama pembunuhan Azhar bernama Doni (40).

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom didampingi Kapolsek IT II Kompol Mario dalam press realese penangkapan Doni, Rabu (12/8/2020).

 

Tersangka Doni disergap di kontrakan temannya di Kota Prabumulih, Selasa (11/8) kemarin.

Saat press realese yang dipimpin Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom didampingi Kapolsek IT II Kompol Mario, tersangka Doni mengaku motir pembunuhan ini dilatar belakangi utang narkoba dengan rekan korban bernama Kelvin.

Namun korban tak senang jika mereka menagih utang itu kepada Kelvin temannya itu.

Doni sendiri membantah jika mereka lebih dahulu menantang korban sesaat sebelum terjadi pembunuhan tersebut.

“Bukan kami yang menantang, tapi mereka yang menemui kami di jembatan. Kami punyo masalah dengan Kelvi karena ada utang shabu-shabu sebesar Rp500 ribu,  tapi korban tidak senang. Aku yang nombaknya,” ujarnya.

Dikatakannya, saat itu Kelvin tidak datang, akan tetapi korban datang bersama anaknya ke rumah mereka dan mengancam.

Lalu terjadi pekelahian. Setelah melakukan penusukkan keduanya kabur ke Kota Prabumulih dan berhasil diamankan di Polsek Prabumulih dan dibawa ke Polsek IT II Palembang.

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom didampingi Kapolsek Kompol Mario mengatakan, pelaku merupakan pelaku utama.

“Satu dari dua pelaku berhasil kita tangkap dan yang ini pelaku utamanya. Motifnya ini karena rekan korban Kelvin punya utang narkoba sebesar Rp500 ribu. Namun, korban merasa tidak senang temannya ditagih,” ujar Kombes Pol Anom.

Kemudian korban mendatangi pelaku dan terjadilah perkelahian. Kedua pelaku membawa senjata tombak dan celurit serta menyerang korban.

“Korban mengalami luka di bagian muka dan pinggang yang ditombak,” jelas Anom. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.