Teroris KKB Rampok-Jarah 8 Warga dan 1 Anggota TNI, Dandim Deiyai: Tak Ada Senjata Yang Dirampas

Minggu, 9 Oktober 2022
Ilustrasi KKB.

Jakarta, Sumselupdate.com — Komandan Kodim 1703/ Deiyai Letkol Inf I Wayan Dedy Suryanto menegaskan tidak ada senjata api yang dirampas kelompok kriminal bersenjata atau teroris KKB saat menghadang truk yang ditumpangi anggota TNI AD dan masyarakat saat menuju Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua.

“Tidak ada senjata api yang dirampas KKB karena saat itu Sertu Bayu Prasetyo tidak membawanya, ” tegas Dandim 1703 Deiyai Letkol Inf I Wayan Dedy Suryanto, Sabtu (8/10/2022), seperti dilansir Antara.

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan, insiden yang terjadi pada Jumat siang (7/10) sekitar pukul 14.40 WIT itu terjadi saat delapan warga sipil dan satu anggota TNI yakni Sertu Bayu Prasetyo melintas di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai, Kabupaten Paniai.

Truk yang ditumpangi mereka dihadang KKB Paniai pimpinan Mathius Gobay.

Dari laporan yang diterima saat melakukan aksinya KKB membawa empat pucuk senpi yakni jenis mouser SS1 V1 dan SS1 V2 serta senjata api rakitan.

“KKB sempat menanyakan apakah mereka membawa senjata api atau amunisi dan dijawab tidak hingga kemudian mereka ditendang dan dipukuli, ” jelas Letkol Inf Dedy.

Diakui, setelah menganiaya para penumpang truk, KKB juga mengambil berbagai barang berharga milik mereka sebelum akhirnya meninggalkan tempat kejadian perkara.

Kondisi delapan warga sipil setelah mendapat perawatan atas luka yang dideritanya langsung pulang ke rumah keluarga masing-masing.

“Kesembilan korban termasuk prajurit TNI-AD mengalami luka memar akibat dianiaya KKB, ” kata Letkol Inf Dedy.(ant/src)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.