Baturaja, Sumselupdate.com – Seminggu terakhir tawuran antara pelajar di kota Baturaja, Kabupaten OKU kian meningkat dan meresahkan. Tak jarang para pelajar antar sekolah SMA sederajat sering turun ke jalan sehingga sangat membahayakan baik diri mereka dan masyarakat luas.
Menindaki hal itu Polsek Baturaja Timur yang nota Bene wilayahnya banyaknya terdapat sekolah menengah atas geram dan mengambil tindakan tegas dengan cara mediasi terhadap pelajar melibatkan orang tua mereka, pihak sekolah dan dinas terkait di wilayah itu.
Kapolsek Baturaja Timur AKP Saharudin SH, Selasa ( 15/11/2011), mengungkapkan untuk mencegah hal serupa terjadi, pihaknya mengambil jalan tengah dengan cara memanggil siswa yang terlibat, orang tua, guru bersama
Dinas Pendidikan. “Semua kita tindak tegas dan diberi pengarahan,” ucap Saharudin.
Ditegaskan Saharudin,sebaiknya kenakalan remaja ini dilakukan pembinaan oleh orangtua dan guru terlebih dahulu, polisi tidak perlu turun tangan. “Langkah yang paling tepat dilakukan pembinaan berjenjang. Sanksi tegas bisa saja siswanya dibuatkan surat perjanjian, lalu ditingkatkan lagi menjadi skor beberapa bulan dari sekolah, kalau masih terulang bila perlu diberhentikan ” katanya.
Bentuk Mediasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian ini diakui Saharudin, hanya berupa pembinaan dengan pengarahan saja, supaya persoalan seperti ini jangan terulang lagi. Puncak masalah itu hampir rata-rata disebabkan masalah emosional pribadi siswa, lalu persoalanya membesar dengan melibatkan siswa sekolah lain. (yan)