Palembang, Sumselupdate.com – Tak terima dengan ulah rombongan yang membawa preman menggunakan senjata api (senpi) memanen tananman padi seluar belasan hektar, seorang petani bernama Riki Setiawan (36) melaporkan hal itu kepada polisi.
Menurut Riki yang merupakan warga Desa Daya Murni, RT 09 RW 06, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin ini, ia memiliki tanaman padi seluas 14 hektar di Desa Daya Murni seberang Selatan yang bekerja sama dengan pemilik lahan, Ambok Unga.
“Jadi kami sistem bagi hasil, saya yang menanam padi itu. Tetapi saat siap panen, tiba-tiba padi saya itu dipanen rombongan Jm, Km, dan Am. Bahkan mereka bawa preman dan ada yang membawa senpi,” ujarnya, saat mendatangi SPKT Polda Sumsel, Minggu (28/2).
Akibat kejadian itu, Riki mengalami kerugian sekitar Rp400 juta. Dengan dilaporkan rombongan tersebut ke Polda Sumsel, ia berharap mereka segera ditangkap secepatnya, karena ulah mereka sudah meresahkan. (rap)