Sebelum September, PDI-P Gelar Survei Tahap II Pilkada Sumsel

Senin, 10 Februari 2020
Bendahara DPD PDIP Sumsel Yudha Rinaldi

Palembang, Sumselupdate.com – Sebelum bulan September mendatang, di mana akan ada 7 Kabupaten yang ada di Sumsel menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)  akan melakukan survei tahap kedua, dalam menentukan bakal pasangan calon (Bapaslon).

Bendahara DPD PDIP Sumsel Yudha Rinaldi mengatakan, dilakukannya survei lanjutan tersebut karena masih belum dikatakan finalnya paslon itu diusung karena, balon wakil Bupati yang belum pas.

“Jelas, Pilkada tuntutannya survei dan sudah dikakukan. Kalau dibilang mengerucut kita sudah ada gambaran hasil survei itu, namun belum final. Ada beberapa daerah belum final tapi ada beberapa daerah mengerucut,” ujar Yudha.

Mayoritas daerah kemungkinan besar akan dilakukan survei kembali, namun satu daerah dengan daerah lainnya akan berbeda fokus yang disurvei, dan semuanya adalah kewenangan DPP. Kecuali Kabupaten OKUS yang dipastikan PDIP akan mengusung petahana Popo Ali- Sholehien Abuasir.

Advertisements

“Bisa digambarkan hanya OKUS hampir pasti, karena tidak ada penantang, sedangkan PALI (Heri Amalindo) dan OI (Ilyas Panji Alam) tinggal wakilnya, dan DPP yang akan memutuskan, tinggal wakilnya menunggu rekom DPP masih asa tahapan lagi bisa saja survei sesuai kebutuhan DPP,” tandasnya seraya incumbent surveinya masih tinggi.

Hal yang sama juga terjadi di OKU, di mana petahana Kuryana Azis saat ini masih nunggu wakil dan diperlukan hasil survei tahap kedua.

“Kalau Muratara, sekarang dua-duanya kader PDI-P dan tetap kita ajukan ke DPP nanti siapa yang akan diusung. Yang pasti sepertinya di lapangan sudah sulit sepaket lagi tapi tidak tahu DPP apakah akan  menuntaskannya. Apakah berhadapan atau tetap,” terangnya, seraya Syarif Hidayat dan Devi Suhartoni sama- sama pengurus PDIP Sumsel.

Kemudian di Mura PDIP ditambahkan Yudha belum mengerucut kesatu nama, mengingat yang mendaftar di PDIP ada beberapa kandidat, mulai dari incumbent Hendra Gunawan, Ratna Makmun dan sebagainya di luar kader PDIP. Termasuk juga di Kabupaten OKUT yang kemungkinan kader “terpental” dari hasil survei.

Di mana, PDIP mengusahakan kadernya maju , namun jika di luar kader nantinya dilihat fit and proper test. Siapa yang diusung menang punya komitmen ke PDIP, Karena pilkada 2020 arahnya untuk 2024.

“Prediksi bulan April keluar, sebab Maret survei ke dua. Mengingat bulam Juni pendaftaran di KPU, tetapi apa dikeluarkan sekaligus atau bertahap kita tidak tahu,” pungkas Yudha. (tra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.