Palembang, Sumselupdate.com – Pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP sederajat berjalan tanpa hambatan. Termasuk sekolah di Palembang yang menggelar UN Berbasis Kertas (UNBK) maupun yang masih manual memakai kertas.
Khusus untuk UN berbasis kertas sendiri atau hasil Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) langsung dibawa pengawas ke Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel, karena memang khusus SMP seluruh LJUN dari seluruh kabupaten/kota dikumpulkan dan langsung dilakukan scanning.
Penanggung Jawab UN Sumsel, Sutarman mengatakan, pihaknya sudah menyediakan 9 mesin scanner agar pengerjaan scanning bisa rampung tepat waktu.
“Panitia labeling dan scanning sudah kita siagakan, hingga malam juga masih bekerja karena LJUN yang datang dari setiap daerah jadwalnya tak menentu,” katanya.
Pihaknya menargetkan, pengerjaan labeling dan scanning ini bisa selesai sebelum tanggal 27 Mei. Maka itu sebelum diserahkan ke Jakarta, pihaknya harus teliti memeriksa setiap LJUN dengan baik.
“Proses scanning bukan sesuatu yang mudah. Sebab setiap soal dari kabupaten kota harus di pilah-pilah dulu asal sekolah, nama siswa dan mata pelajaran. Setelah itu baru bisa di-scanning,” jelasnya.
Untuk tahun ini panitia sedikit tertolong dengan adanya UNBK. “Meski hanya 9 sekolah, setidaknya ada penurunan jumlah LJUN dan itu artinya tidak terlalu berat,” tandasnya. (sam)