Sayad Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri, Terungkap Ini Diduga Penyebabnya

Penulis: - Senin, 11 November 2024
Warga heboh dengan peristiwa gantung diri.

Palembang, sumselupdate.com – Lantaran tak tahan diduga mengidap penyakit sesak nafas menahun, membuat Sayad (60), warga Jalan Kemas Rindo, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati Palembang, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan kain.

Korban gantung diri di depan pintu kamar, diketahui oleh anaknya bernama M Nazarudin (14), pada Senin (11/11/2024) sekitar pukul 12.00 WIB, saat anaknya baru saja pulang sekolah.

Menurut Nazarudin, bahwa bapaknya memang sudah lama menderita penyakit sesak nafas.

“Sudah lama bapak menderita penyakit sesak napas ini, jadi bapak tidak bekerja lagi, terkadang kasihan melihatnya kalau lagi kumat sesak nafas,” singkatnya, saat ditemui di rumah duka bersama pihak kepolisian.

Sedangkan, petugas kepolisian unit Identifikasi Polrestabes Palembang, Piket SPKT dan Polsek Kertapati Palembang, mengetahui adanya korban gantung diri langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca juga : Pedagang Aksesoris Penghuni Rusun Ditemukan Gantung diri di Dalam Kamar, Sempat Beli Sarapan Pagi

“Ketika mendapatkan laporan kita langsung mendatangi TKP, memeriksa beberapa saksi di lokasi. Korban murni meninggal dunia dengan gantung diri,” terang Kapolsek Kertapati Palembang, Iptu Angga Kurniawan, saat diwawancarai di rumah duka.

Dari keterangan pihak keluarga dan tetangganya, menurut Iptu Angga, korban sudah lama menderita penyakit sesak napas.

Baca juga : Terpidana Pembunuh Pelajar di Mura, Ditemukan Tewas Gantung Diri di Lapas Merah Mata Palembang

“Setelah mengambil keterangan saksi-saksi, kami memasang garis Police line. Untuk korban atas permintaan keluarga tidak dilakukan visum, dan jadi murni gantung diri diduga depresi karena penyakit dideritanya,” tukasnya. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.