14 Hari Pencoblosan, Survey LSI HDCU Unggul Jauh dari Paslon MataHati dan ERA

Penulis: - Senin, 11 November 2024
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan.

Palembang, sumselupdate.com – 14 hari menjelang pencoblosan gubernur dan wakil gubernur Sumsel, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Herman Deru-Cik Ujang unggul jauh dari paslon 03 Mawardi-RA Anita dan 02 Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia.

Hal ini terlihat dari hasil survei yang dilakukan, Lembaga Survei Indonesia (LSI ), Herman Deru-Cik Ujang capai 65 persen, sedangkan Eddy Santana-Riezky diangka 14 persen sedangkan untuk paslon Mawardi Yahya-RA Anita 17 persen.

Bacaan Lainnya

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan, mengatakan, berdasarkan hasil survei LSI bahwa Petahana Gubernur, tahun 2018 sampai 2023 Herman Deru-Cik Ujang masih cukup dominan.

Menurut Hanan dalam pemaparannya menyebutkan, ada beberapa faktor yang menjadi penentu dominasi elektabilitas pasangan HDCU dalam Pilgub Sumsel kali ini.

Sejumlah faktor kunci yang membuat HDCU mengungguli pesaingnya menurut Jayadi adalah, popularitas yang tinggi, tingkat akseptabilitas yang lebih tinggi, persepsi positif terhadap kualitas pribadi, keunggulan dalam kampanye sosialisasi, tingkat kepuasan terhadap kepemimpinan HD, serta keinginan masyarakat untuk HDCU kembali memimpin.

Baca juga : Ketua PSI Support Herman Deru-Cik Ujang Pilgub Sumsel

“Salah satu faktor utama yang mendongkrak elektabilitas HDCU adalah tingkat popularitas yang sangat tinggi. Menurut survei, popularitas HD sudah mencapai 98,1 persen, artinya hampir seluruh masyarakat Sumsel mengenal HD. Hal ini berbanding jauh dengan Mawardi Yahya, pasangan calon lainnya, yang popularitasnya baru mencapai 58 persen. Wilayah Sumsel yang luas, terdiri dari 17 kabupaten/kota, membuat distribusi informasi mengenai calon juga menjadi tantangan, tetapi HDCU berhasil menembus itu dengan maksimal,” ungkap Djayadi Hanan, Senin (11/11/2024).

Ia juga menyampaikan, selain popularitas faktor berikutnya yang mendukung kemenangan HD-CU adalah tingkat akseptabilitas atau tingkat penerimaan masyarakat terhadap pasangan HDCU yang memiliki tingkat akseptabilitas sebesar 82%, jauh lebih tinggi dibandingkan pesaing-pesaing lainnya, seperti pasangan Matahati dan E-ra yang berada di kisaran 70 persen.

Baca juga : Debat Publik Perdana, Ini Tujuh Misi Paslon Herman Deru-Cik Ujang 

“Masyarakat Sumsel cenderung memiliki persepsi yang lebih positif terhadap kualitas pribadi HD. Berdasarkan survei, HD dianggap lebih unggul dalam beberapa aspek, seperti perhatian terhadap rakyat, kejujuran, ketegasan, kepemimpinan, hingga kesehatan fisik. Semua elemen ini memberikan citra positif dan menciptakan kepercayaan publik yang lebih kuat dibandingkan calon lainnya,” kata Hanan.

Kemudian menurut Hanan, keunggulan dalam kampanye sosialisasi juga menjadi faktor penentu keunggulan pasangan HDCU.

Tim kampanye HDCU dinilai Djayadi, lebih efektif dalam melakukan sosialisasi melalui berbagai saluran, baik itu kampanye tatap muka, spanduk, baliho, hingga media sosial.

“Kampanye yang terorganisir dengan baik ini berhasil menjangkau lebih banyak pemilih, terutama di daerah-daerah yang lebih sulit dijangkau,” tutupnya. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.