EKSES
Hanya sebentar waktu
Kedatangannya menanam benih di jiwa belia
Berkelopak-kelopak bunga tawa bahagia
Tertuai terhambur
Meninabobokan
Melumur wewangian pertama di hati
Meski….
Tanpa satu rangkaian huruf tercipta
Hanya sebentar waktu
Kepergiannya meluluhkan hati menghitam terberai
Menghambat langkah penuh kebimbangan
Bekaskan luka
Di tanah berpasir tanpa jejak terjejak
Tanpa kata
Tanpa berita
Mengggigit hati tanpa iba
Dalam sebentar waktu
Datang dan pergi itu melumatkan segalanya
Menghajar habis banyak harapan
Torehkan sebuah noktah cerita sedih
Tak sudah sudah
Tentangmu….
Plaju, 2 November 2022
KEMATIAN
Tangannya gemerlap siap merentang
Untuk mencekik dalam
Membuat setiap helaan napas terhenti
….
Pedangnya terhunus siap menghunjam penuh
Merobek-robek jantung
Bayangan pun menghilang ketakutan
Aku terjepit keras
Di antara periode masa lalu, sekarang dan esok
Saat amal baik dan amal burukku
Menyembul keluar bernegosiasi
Bersiap berhitung keutamaan diri
Jika waktu itu seketika terhenti
Yang entah kapan
….
Aku tak ragu
Untuk bersiap
Plaju, 2 November 2022
TITIAN LANGIT
Adzan bergemuruh bergelombang di tengah hening
Membekap sekumpulan gemintang terdiam khidmat
Di belantara angkasa redup
Seperti ada malaikat memandang lekat
Tangan bergetar meraup batang tubuh
Mengusap masuk ke dalam jiwa
Melenyapkan semua noktah gelap
Agar hati bersih meniti
Sujud menuju langit-MU
Plaju, 2 November 2022
PENULIS
Heddy WSalam lahir di Palembang dan saat ini berdomisili di Cimahi, Bandung.