Laporan : A Putra
Lahat, Sumselupdate.com – Massa dari Kecamatan Kikim Area menuntut Pemkab Lahat, agar melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) ulang, masa meminta agar Bupati Lahat mengabulkan permintaan, karena diduga ada indikasi kecurangan yang dilakukan Panitia Pilkades. Aksi tersebut terjadi di Jalan Kolonel H Burlian, tepat di Depan Kantor Bupati Lahat. Begitulah suasana simulasi Sispam pengamanan Pilkades yang dilaksanakan Polres Lahat, Senin (06/12/2021).
Dalam peragaan disimulasikan adanya rencana aksi masyarakat Kecamatan Kikim Area, akan melaksanakan aksi unjuk rasa ke Pemkab Lahat, dengan tuntutan adalah ingin dilaksanakan Pilkades ulang di beberapa desa dengan alasan panitia kepala desa tidak adil dan bermain curang
Para pedemo itu, di kawal anggota Polsek menuju ke Pemda Lahat, sesampainya di halaman Pemda para pedemo melakukan orasi, di tengah pelaksanaan orasi tim negosiator yang terdiri dari Anggota binmas dan anggota intelkam untuk memfasilitasi untuk bertemu dengan Bupati Lahat.
Dalam pelaksanaan negosiasi tidak menemui jalan terang, sehingga massa mulai bringas sambil membakar ban bekas yang mana aktivitas tersebut dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat umum.
Dalam situasi seperti itu turunlah ton Dalmas awal untuk menghadang para pedemo, akan tetapi pleton dalmas awal belum mampu menghalau para pedemo dan turunlah pleton dalmas inti dengan berpakaian lengkap dalmas bertameng yang di belakangnya terdapat mobil Barakuda sehingga massa berhasil di pukul mundur oleh pleton Dalmas inti.
Akan tetapi masih tetap melakukan perlawanan dengan melempari batu ke pasukan dalmas, sehingga turun mobil Barakuda untuk menyemprotkan air ke arah pedemo dan lari tunggang langgang, sehingga suasana sudah bisa di kendalikan oleh pihak Polres Lahat.
Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono SIK, yang di dampingi Waka polres Kompol Feby Febriyana SIK, Kabag Ops Kompol Dedy Suhendri Ssos, dan PJU Polres Lahat memimpin langsung Apel simulasi Sispam kota dalam rangka pengamanan Pilkades secara serentak di Kabupaten Lahat tahun 2021 sebanyak 235 desa.
Gusti mengungkapkan, maksud dan tujuan dilaksanakannya simulasi Sispam kota adalah sebagai langkah persiapan untuk antisipasi sekaligus cek kekuatan bila terjadinya aksi ujuk rasa ke Pemda Lahat oleh para kandidat dan pendukung calon kepala desa yang dinyatakan kalah oleh panitia, yang menurutnya pedemo dari mulai pelaksanaan Pilkades sampai dengan penghitungan suara.
“Kepada seluruh anggota dalam pelaksanaan pengamanan baik yg terkena di TPS maupun yang stand by sebagai anggota pleton dalmas untuk serius dalam melaksanakan tugas negara yg diembankan ke polri, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT,” kata dia.
Sementara itu, Bupati Lahat Cik Ujang mengapresiasi pelaksanaan simulasi Sispam kota yang di lakukan oleh polres lahat, bupati mengucapkan banyak terima kasih karena pihak polres telah mengantisipasi hal hal, yang mungkin pasti terjadi aksi unjuk rasa ke Pemda Lahat yang lakukan oleh masyarakat.
“Ini bisa menjadi antisipasi terhadap apa yang bisa saja terjadi, karena adanya pendukung Cakades yang kurang senang dan puas tentang pelaksanaan Pilkades serentak di 235, mengingat saat ini sudah ada gejala dari para calon kepala desa yang di coret namanya atau belum memenuhi syarat calon kades oleh pihak panitia kecamatan,” ujar dia. (**)