Petani di Lahat yang Tewas, Alami Luka Tusuk di Bawah Ketiak dan Leher, Pelaku Diamankan Polisi

Senin, 6 Maret 2023

Laporan: Aldo

Lahat, sumselupdate.com – Sumadi (38), seorang petani warga Tanjung Ning Simpang  Kecamatan Saling,  Kabupaten Empat lawang, yang tewas karena ditikam Suyanto (33), mengalami luka yang cukup parah, sehingga merenggang nyawa.

Korban dipukul menggunakan ujung tombak bermata pisau pada bagian lengan kanan sebanyak dua kali dan menusuk leher korban menggunakan ujung tombak dan menikam pada bagian bawah ketiak.

Peristiwa berdarah itu terjadi di kebun Cugung Kayu Manis, Desa Gunung Ayu, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat, Jumat (3/3/2023) pukul 08.30 WIB.

Advertisements

Menurut keterangan Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono melalui Kapolsek Tanjung Sakti AKP Nurhanas, perselisihan pelaku dan korban sebenarnya sudah lama terjadi. Keduanya sudah tidak tegur sapa selama ini, hingga terjadi keributan yang menewaskan korban.

“Saat kejadian, korban hendak pulang ke pondok miliknya, yang berada di kebunnya, dan pondok tersebut melewati pondok kebun tersangka. Dalam perjalanan tersebut, korban membacok pohon kayu Juar yg berada di kebun tersangka,” ujar dia, Minggu (05/03/2023).

Melihat hal tersebut, menurut Nurhanas, tersangka langsung menegur korban, hingga terjadilah ribut mulut, akhirnya korban mengayunkan senjata tajam yang ia pegang terhadap tersangka.

Korban saat hendak dievakuasi.

Tersangka langsung mengambil tombak yang bermata pisau lalu menghampiri korban yang juga sedang memegang senjata tajam. Selanjutnya tersangka langsung memukul korban dengan menggunakan ujung tombak bermata pisau pada bagian lengan kanan sebanyak dua kali hingga akhirnya korban terluka.

Selanjutnya, tersangka  menusuk leher korban dengan  menggunakan ujung tombak, hingga terluka. Tidak puas dengan itu, tersangka mengambil senjata tajam jenis penikam yang berada di dalam pondok dan kembali menghampiri korban yang sudah terluka dan menusuk kembali  korban  dengan menggunakan senjata tajam yang diarahkan pada bagian bawah ketiak sebanyak kali hingga akhirnya korban terkapar atau terjatuh ke tanah.

“Tersengka sempat mengobati korban dgn membantu pendarahan yang dialami korban dan mengobatinya dengan serbuk kopi. Tapi selanjutnya, tersangka langsung meninggalkan korban di TKP untuk menuju pulang ke rumahnya yang berada di Desa Simpang Tiga Pumu dengan berjalan kaki kurang lebih selama 5 jam,” ucapnya.

Korban saat ditemukan sudah tewas dengan luka pada bagian lengan kanan, leher dan bawah letiak, sebelah kanan dan jempol sebelah kiri. Selanjutnya korban dibawa menuju rumah sakit umum basemah Pagaralam untuk divisum et revertum

Pelaku menyerahkan diri pada Jumat (3/3/2023), sekitar pukul 17.00 WIB. Pelaku menyerahkan diri di rumah Kades dan langsung dijemput polisi. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.